Putri Alivia Rifaih, 2311418025 (2022) SUBALTERNITAS PEREMPUAN DALAM ROMAN ANNA ET SON ORCHESTRE KARYA JOSEPH JOFFO : KAJIAN FEMINISME POSKOLONIAL GAYATRI SPIVAK. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pembantaian etnis Yahudi di tahun 1900-an tidak dapat dipungkiri menjadi suatu peristiwa yang sangat mengerikan. Dibalik itu semua, Yahudi pada saat itu tergolong sebagai sebuah kelompok subaltern yang harus diwakilkan agar eksistensi mereka dikenal. Salah satu roman yang membahas kedua permasalahan itu adalah roman Anna et son orchestre. Roman Anna et son orchestre membahas bentuk-bentuk subalternitas yang dialami para Yahudi pada tahun 1900-an. Subaltern merupakan sebuah kelompok yang termarjinalisasikan, mereka tidak mampu merepresentasikan diri mereka sendiri sebagai suatu kelompok sosial. Feminisme poskolonial membahas pengalaman perempuan di dunia ketiga yang mengalami beban penindasan ganda. Feminisme poskolonial berupaya untuk mewujudkan posisi perempuan yang termarjinalisasikan oleh pihak yang lebih dominan. Oleh karena itu, penelitian terhadap roman Anna et son orchestre ini akan dikaji menggunakan teori feminisme poskolonial dengan fokus kepada subalternitas. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengungkapkan bentuk-bentuk subalternitas yang dialami tokoh-tokoh di dalam roman. Penelitian ini juga membahas bentuk-bentuk adaptasi yang dilakukan para tokoh subaltern untuk bertahan hidup di lingkungan baru. Kemudian penelitian ini juga menunjukkan bagamiana tokoh subaltern tersebut dapat berkembang dan memperjuangkan status mereka. Permasalahan�permasalahan yang terdapat dalam roman ini dikaji dengan bantuan pendekatan feminisme poskolonialisme, yang membantu meneliti lebih spesifik terhadap tokoh wanita subaltern dalam gambaran Gayatri Spivak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, sedangkan Teknik penelitian yang digunakan adalah Teknik analisis isi. Berdasarkan analisis terhadap roman Anna et son orchestre melalui perspektif feminisme poskolonial ditemukan bahwa subalternitas yang dialami tokoh utama disebabkan oleh agamanya yang merupakan minoritas di negara kelahiran tokoh utama di Rusia yaitu Yahudi. Kemudian ditemukan bentuk-bentuk diskriminasi yang dilakukan pihak dominan terhadap kelompok subaltern karena tergolong sebagai minoritas. Lalu ditemukan juga bentuk-bentuk adaptasi tokoh subaltern dikarenakan tempat tinggal yang terus menerus berpindah-pindah. Yang terakhir ditemukan juga bentuk-bentuk perlawanan balik tokoh-tokoh subaltern untuk memperjuangkan status mereka. Dengan demikian, melalui prespektif feminisme poskolonial permasalahan�permasalahan tersebut dapat ditemukan.

Actions (login required)

View Item