Mochammad Dzakkii Muhazir, 3211417066 (2022) ADAPTASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BANJIR ROB DI KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kecamatan Tegal Barat merupakan kecamatan yang terdampak rob di Kota Tegal. Banjir rob yang terjadi menimbulkan dampak pada masyarakatnya yang berupa penurunan kualitas rumah, infrastruktur dan penggunaan lahan seperti tambak. Hingga saat ini, masyarakat masih bertahan bertempat tinggal dan bekerja di wilayah tersebut dengan adaptasi. Adaptasi yang mereka lakukan berupa adaptasi fisik, sosial dan ekonomi. Tujuan penelitian ini yaitu memetakan sebaran daerah banjir rob di Kecamatan Tegal Barat dan menganalisis adaptasi masyarakat dalam menghadapi banjir rob. Penelitian ini menggunakan analisis permodelan spasial rob dengan parameter pasang surut air laut dan elevasi muka tanah guna mengetahui distribusi dan kedalaman banjir rob. Untuk mengetahui adaptasi masyarakat, dapat dilakukan dengan angket yang ditujukan kepada 819 KK dimana tempat tinggalnya terendam rob yang berada di Kecamatan Tegal Barat khususnya Kelurahan Muarareja dan Keluarahan Tegalsari. Hasil penelitian menjelaskan bahwa genangan rob terjadi di Kelurahan Muarareja dan Tegalsari dengan kedalaman <0,75 m seluas 2,59 Km², kedalaman 0,76 - 1,5 m seluas 1,63 Km² dan kedalaman >1,5 m seluas 2,54 Km². Akibatnya, masyarakat yang tetap tinggal di wilayah tersebut harus melakukan upaya adaptasi untuk tetap tinggal di wilayah tersebut. Adaptasi yang paling dominan adalah membuat rumah dengan lantai 0 – 1,5 m, meninggikan atap rumah, meninggikan jalan, alih profesi sementara, memasang jaring/waring disekitar tambak, melakukan upaya mitigasi banjir rob dan melakukan aktivitas sosial pasca banjir rob. Saran dari hasil penelitian ini adalah membuat solusi jangka panjang dengan cara mitigasi banjir rob yang berupa adaptasi semaksimal mungkin untuk meminimalisir dampak banjir rob yang masih terjadi di Kecamatan Tegal Barat dan masyarakatnya harus tetap melakukan upaya adaptasi.

Actions (login required)

View Item