KEBUDAYAAN MASYARAKAT AFRIKA SUBSAHARA PADA ROMAN LA SAISON DE L’OMBRE KARYA LÉONORA MIANO : KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA CLYDE KLUCKHOHN


Tasya Yulita Wardah, 2311418010 (2022) KEBUDAYAAN MASYARAKAT AFRIKA SUBSAHARA PADA ROMAN LA SAISON DE L’OMBRE KARYA LÉONORA MIANO : KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA CLYDE KLUCKHOHN. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 2311418010 - tasya yulita.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

La Saison de L’ombre adalah karya ketujuh dari Léonora Miano yang terbit pada tahun 2013. Roman ini menceritakan kisah tragis, tradisi, dan kepercayaan masyarakat Mulongo saat itu. Cerita ini berawal dari kebakaran besar di klan yang menyebabkan hilangnya 10 pria muda, 2 tetua dan seluruh harta benda termasuk tempat tinggal mereka. Berbagai usaha dan ritual upacara dilakukan oleh masyarakat Mulongo untuk mendapatkan petunjuk dimana keberadaan 12 orang yang hilang dalam kebakaran tersebut. Waktu berlalu, masyarakat Mulongo pun mengetahui dalang di balik kebakaran besar yang menyebabkan hilangnya 12 pria dan rumah mereka, adalah orang-orang Bwele. Setelah masyarakat Mulongo mengetahui apa yang telah dilakukan Bwele terhadap klan Mulongo, mereka perlahan-lahan pindah ke desa Bebayedi untuk memulai hidup baru. Cerita pada roman La Saison de L’ombre memuat budaya masyarakat Mulongo, maka dari itu peneliti ingin mengkaji lebih lanjut kebudayaan universal pada masyarakat Mulongo menggunakan perspektif teori antropologi sastra Clyde Kluckhohn. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi praktik unsur kebudayaan yang dilakukan masyarakat Mulongo dalam roman La Saison de L’ombre dengan menggunakan teori antropologi Clyde Kluckhohn. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek material dalam penelitian ini adalah roman La Saison de L’ombre karya Léonora Miano yang diterbitkan pada tahun 2013 dan objek formalnya adalah kebudayaan masyarakat Mulongo. Penelitian ini juga menggunakan dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sekunder. Kemudian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, dan teknik yang digunakan adalah teknik analisis isi laten dan komunikasi. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada roman La Saison de L’ombre yang menggunakan perspektif antropologi sastra ditemukan adanya tujuh unsur dan praktik kebudayaan universal, seperti sistem religi, sistem peralatan dan teknologi, sistem pengetahuan, sistem kekerabatan, sistem bahasa, sistem mata pencaharian, dan kesenian. Namun, tidak semua yang ada di dalam novel tersebut merupakan representasi kehidupan klan Mulongo, karena hakikatnya karya sastra diciptakan melalui imajinasi pengarang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Antropologi sastra, Budaya, La saison de l’ombre, Unsur kebudayaan universal
Subjects: P Language and Literature > PDA French Languages
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Perancis (S1)
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 27 Jan 2023 03:26
Last Modified: 27 Jan 2023 03:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55702

Actions (login required)

View Item View Item