Ummaira Hannifah, 2311417005 (2022) KAJIAN PESIMISME ARTHUR SCHOPENHAUER TERHADAP TOKOH LABROUSTE DALAM ROMAN SÉROTONINE KARYA MICHEL HOUELLEBECQ. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (769kB) | Request a copy

Abstract

Roman Sérotonine merupakan roman fiksi karya Michel Houellebecq yang diterbitkan pada tahun 2019 di Paris, Perancis. Roman ini mengisahkan kisah hidup Labrouste bersama mantan-mantan kekasihnya dan pertemuannya kembali dengan mereka. Pada roman ini, peneliti menemukan bahwa Labrouste mengalami depresi akibat keinginannya yang tidak tercapai dan memutuskan untuk melepas semua keinginannya dengan pesimis. Selain itu, peneliti juga menemukan dampak pesimisme yang dialami oleh Labrouste kepada orang-orang di sekitarnya. Berdasarkan fenomena yang telah ditemukan dalam roman Sérotonine, maka penelitian yang akan diteliti adalah gambaran dan dampak pesimisme yang berfokus pada tokoh Labrouste. Pesimisme merupakan sebuah tindakan ketika seseorang mencoba melepas kehendaknya dan menyangkal segala kehendak yang membuatnya menderita (Adisastra et al., 2021; Titus Kurniawan, 2018). Objek material yang digunakan pada penelitian ini adalah roman Sérotonine karya Michel Houellebecq. Peneliti menggunakan kajian pesimisme, khususnya kajian pesimisme Arthur Schopenhauer sebagai objek formal. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan objek yang diteliti melalui sampel data yang telah terkumpul. Tujuan digunakannya kajian pesimisme Arthur Schopenhauer adalah untuk mendeskripsikan gambaran pesimisme tokoh Labrouste dan dampak dari pesimisme tokoh Labrouste terhadap dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) gambaran pesimisme pada tokoh Labrouste adalah tokoh Labrouste yang akhirnya menerima keadaannya yang impoten, depresi, dan kesepian, (2) dampak pesimisme tokoh Labrouste terhadap dirinya dan orang-orang di sekitarnya berdasarkan teori pesimisme Arthur Schopenhauer adalah tokoh Labrouste yang akhirnya ditinggalkan oleh orang-orang di sekitarnya dan ia akhirnya melakukan bunuh diri setelah merasa sepenuhnya pesimis terhadap hidupnya. Simpulan dari penelitian ini adalah, (1) Gambaran pesimisme Labrouste sesuai dengan pernyataan Schopenhauer mengenai pesimisme. Labrouste akhirnya merelakan semua kehendak pada hidupnya setelah melakukan upacara perpisahan, (2) dampak pesimisme yang dialami tokoh Labrouste melampaui pernyataan Schopenhauer setelah dirinya memutuskan untuk bunuh diri. Dampak pesimisme pada orang-orang di sekitarnya menyebabkan mereka pergi meninggalkan Labrouste karena mereka pesimis dengan hubungan percintaan mereka.

Actions (login required)

View Item