Nur Hidayah, 1511417022 (2021) HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN DUAL CAREER. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan merupakan salah satu kebutuhan sosial yang penting untuk dilakukan oleh setiap individu. Begitu juga yang dilakukan masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Selatan. Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam menjalani hubungan pernikahan, setiap pasangan pasti mengharapkan sebuah kebahagiaan dan kepuasan dari pernikahan yang dijalani, begitu juga yang diharapkan oleh pasangan dual career. Karena pada dasarnya, kepuasan dalam pernikahan merupakan hak untuk dirasakan oleh setiap pasangan menikah. Namun dewasa ini, terdapat beberapa kasus perceraian yang mengarah pada ketidakmampuan pasangan yang menjalani hubungan dual career dalam menyelesaikan kesenjangan didalam keluarga. Selain itu, masalah luar yang terbawa kedalam kehidupan keluarga. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menguji hubungan antara kematangan emosi dengan kepuasan pernikahan pada pasangan dual career. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif korelasional. Sampel penelitian berjumlah 80 pasangan dual career di Kabupaten Bangka Tengan dan Kabupaten Bangka Selatan yang diambil menggunakan teknik incidental sampling. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan skala kepuasan pernikahan dengan 19 aitem valid dan koefisien reliabilitas sebesar 0,768 serta skala kematangan emosi dengan 19 aitem valid dan koefisien reliabilitas sebesar 0,736. Metode analisis yang digunakan adalah spearman rho. Hasil uji analisis data menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang positif antara kematangan emosi dengan kepuasan pernikahan dengan koefisien korelasi 0,010 dan signifikansi 0,902>0,05. Hasil tersebut didasari oleh beberapa faktor, yaitu kualitas jawaban dari beberapa responden terhadap aitem yang merasakan tidak puas, adanya interfensi dari variabel luar yang tidak digunakan, kriteria subjek belum homogen, dan ditinjau dari factor yang mempengaruhi serta beberapa penelitian terdahulu, kematangan emosi bukan merupakan factor yang paling kuat untuk mewujudkan kepuasan pernikahan pada pasangan dual career

Actions (login required)

View Item