Shelahiya, 7101418171 (2022) STUDI KESIAPAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA SISWA SMK KELAS XII OTKP DI KABUPATEN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kesiapan kerja siswa merupakan suatu kondisi dimana siswa memiliki kesiapan fisik, psikis dan pengalaman sehingga mampu untuk bekerja sesuai dengan kompetensi keahliannya, yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Berdasarkan studi pendahuluan masih terdapat siswa yang menyatakan tidak siap bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi keahlian, Praktik Kerja Industri (Prakerin), dan pengalaman berorganisasi terhadap kesiapan kerja dengan motivasi kerja sebagai variabel mediator pada siswa SMK kelas XII OTKP di Kabupaten Temanggung tahun ajaran 2022/2023. Populasi yang digunakan dalam penelitian 276 siswa SMK kelas XII jurusan OTKP di Kabupaten Temanggung tahun ajaran 2022/2023. Penentuan ukuran sampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 163 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik area proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis statistik deskriptif, analisis jalur, dan uji sobel. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh bahwa kompetensi keahlian, pengalaman berorganisasi dan motivasi kerja dalam kategori tinggi, serta prakerin dalam kategori sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi keahlian, prakerin, pengalaman berorganisasi dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja. Selanjutnya, variabel kompetensi keahlian dan prakerin juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, sementara pengalaman berorganisasi tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja. Adapun kompetensi keahlian dan prakerin berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja melalui motivasi kerja sebagai variabel mediator, akan tetapi pengalaman berorganisasi tidak berpengaruh terhadap kesiapan kerja melalui motivasi kerja sebagai variabel mediator. Kesimpulan dari penelitian ini, antara lain kompetensi keahlian memiliki pengaruh paling besar terhadap kesiapan kerja, pengalaman berorganisasi tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja dan motivasi kerja tidak mampu menjadi variabel mediator pada pengaruh pengalaman berorganisasi terhadap kesiapan kerja. Saran yang diberikan yaitu siswa untuk lebih mendalami mata pelajaran produktif OTKP dengan cara membaca, berlatih dan bertanya kepada guru mengenai materi yang belum dipahami, bertanya kepada pembimbing di DU/DI menganai hal yang belum dipahami agar praktik berjalan sesuai prosedur, dan berpatisipasi aktif dalam kegiatan organisasi. Kemudian, penelitian selanjutnya dapat mengembangkan pernyataan dan teori yang digunakan, dapat memperluas variabel penelitian di luar variabel independen yang terdapat dalam penelitian ini serta lebih memperhatikan dalam penggunaan variabel mediator.

Actions (login required)

View Item