Alif Nur Sri Jaya Putri, 7101418282 (2022) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, DISIPLIN KERJA, KOMPETENSI PEGAWAI DAN FASILITAS TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PERUMDA AIR MINUM PURWA TIRTA DHARMA KABUPATEN GROBOGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Kinerja pegawai adalah hasil kerja seseorang dalam melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam periode tertentu. Kinerja dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: budaya organisasi, disiplin kerja, kompetensi pegawai dan fasilitas. Berdasarkan data yang diperoleh di Perumda Air Minum Purwa Tirta Dharma Kabupaten Grobogan bahwa kinerja pegawai belum sesuai dengan harapan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, disiplin kerja, kompetensi pegawai dan fasilitas terhadap kinerja pegawai Perumda Air Minum Purwa Tirta Dharma Kabupaten Grobogan baik secara partial maupun simultan. Populasi pada penelitian ini adalah pegawai Perumdam Purwa Tirta Dharma Kabupaten Grobogan. Penentuan sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling dan sampel ditetapkan sebanyak 168 responden. Metode pengumpulan data berupa kuesioner,wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan uji hipotesis dengan bantuan IBM SPSS Statistics 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan: Y = 5,674 + 0,136 X1 + 0,290 X2 + 0,136 X3 + 0,211 X4. Secara simultan budaya organisasi, disiplin kerja, kompetensi pegawai, dan fasilitas berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan nilai Adjusted R Square sebesar 50% dan nilai signifikansi 0,000. Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan nilai koefisiensi sebesar 0,136 dan nilai signifikansi sebesar 0,005. Disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan nilai koefisiensi sebesar 0,290 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kompetensi pegawai berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan nilai koefisiensi sebesar 0,136 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 dan fasilitas kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan nilai koefisiensi sebesar 0,211 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah diterimanya keempat hipotesis penelitian. Saran yang diberikan (1) Kantor mengadakan family gathering atau outbond bersama seluruh pegawai untuk merekatkan hubungan antar pegawai dan mengurangi stress kerja, pimpinan juga perlu selalu mengingatkan kepada pegawai tentang pentingnya budaya organisasi. (2) Pegawai agar tidak menunda�nunda pekerjaan dan tidak meninggalkan pekerjaan kantor untuk kepentingan pribadi. (3) Kantor perlu mengadakan pelatihan yang menarik dan bermanfaat untuk pegawai. (4) Kantor perlu memperbarui fasilitas kerja yang kurang memadai, sudah tua dan rusak agar pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya merasa nyaman dan aman.

Actions (login required)

View Item