Fajar Wisnu, 7101418153 (2022) PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP FINANCIAL DISTRESS DENGAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Perusahaan Agrikultura yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2021). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Financial Distress merupakan kondisi dimana perusahaan mengalami kesulitan keuangan sehingga tidak mampu menyelesaikan kewajibannya. Adanya wabah Covid 19 menyebabkan terjadinya resesi ekonomi yang langsung berimbas pada siklus keuangan perusahaan di Indonesia, sehingga besar probabilitas perusahaan mengalami financial distress. Apabila perusahaan yang mengalami financial distress tidak segera mengatasinya, maka dapat menyebabkan kebangkrutan. Tujuan dari penelitian ini untuk meneliti pengaruh rasio profitabilitas dan rasio likuiditas terhadap financial distress, dengan kecurangan laporan keuangan sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan agrikultura yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 19 perusahaan dengan 76 unit analisis. Data sekunder yang digunakan merupakan laporan keuangan tahunan yang diunduh melalui website resmi BEI. Analisis data penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif dan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan alat bantu aplikasi WarpPLS 8.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan agrikultura tahun 2018- 2021 yang mengalami financial distress sebanyak 37% dan sisanya 63% tidak mengalami financial distress. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa rasio profitabilitas memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,246, rasio likuiditas memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,010, kecurangan laporan keuangan memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,018, moderasi kecurangan laporan keuangan terhadap rasio profitabilitas memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,269, dan moderasi kecurangan laporan keuangan terhadap rasio likuiditas memiliki tingkat signifikansi sebesar <0,001. Berdasarkan hasil analisis, kesimpulan dari penelitian ini adalah secara parsial rasio profitabilitas tidak berpengaruh terhadap financial distress, rasio likuiditas berpengaruh positif terhadap financial distress, kecurangan laporan keuangan berpengaruh negatif terhadap financial distress, kecurangan tidak mampu memoderasi pengaruh rasio profitabilitas terhadap financial distress, dan kecurangan mampu memoderasi pengaruh rasio likuiditas terhadap financial distress. Saran dari penelitian ini diharapkan perusahaan mampu mempertahankan nilai ICR >1 sehingga perusahaan terhindar dari kondisi financial distress.

Actions (login required)

View Item