Reni Khudayani, 1401417057 (2021) HUBUNGAN MEMBACA INTENSIF DAN PENGUASAAN KAIDAH EJAAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI ISI CERITA SISWA KELAS IV SD GUGUS LAKSANA KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Membaca intensif dianggap kunci utama karena pemahaman mendalam pada teks yang dibaca. Melalui kegiatan membaca intensif kesalahpahaman dalam menangkap informasi dapat diminimalisir. Selain itu, melalui kegiatan membaca intensif, siswa juga akan memahami penggunaan kaidah ejaan yang baik dan benar. Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan untuk mengembangkan pikiran ke dalam sebuah kalimat menjadi sebuah paragraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengaji hubungan yang signifikan antara membaca intensif dan penguasaan kaidah ejaan terhadap keterampilan menulis kembali isi cerita siswa. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh dengan jumlah 145 siswa kelas IV SD Gugus Laksana, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah membaca intensif dan penguasaan kaidah ejaan, sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan menulis kembali isi cerita. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen angket, tes, wawancara, dan observasi. Analisis data penelitian dengan menggunakan statistik deskriptif, uji korelasi, dan uji regresi. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan uji korelasi product moment dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan hubungan membaca intensif dengan keterampilan menulis kembali isi cerita yaitu 0,665 dengan kontribusi sebesar 44,2% dan hubungan penguasaan kaidah ejaan dengan keterampilan menulis kembali isi cerita yaitu 0,647 dengan kontribusi sebesar 41,9%, serta hubungan membaca intensif dan penguasaan kaidah ejaan secara bersama-sama terhadap keterampilan menulis kembali isi cerita yaitu 0,700 dengan kontribusi sebesar 49% sedangkan sisanya 51% dipengaruhi faktor lain. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara membaca intensif dan penguasaan kaidah ejaan terhadap keterampilan menulis kembali isi cerita. Peneliti menyarankan agar pihak sekolah menambah fasilitas membaca siswa dengan menambah koleksi buku di perpustakaan sehingga siswa mudah menemukan sumber bacaan yang dibutuhkan. Selain itu, sekolah juga diharapkan untuk selalu mendukung kegiatan yang dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam menulis

Actions (login required)

View Item