SEBARAN DAN DAMPAK INTRUSI AIR LAUT TERHADAP MASYARAKAT DI PESISIR KECAMATAN JUNTINYUAT KABUPATEN INDRAMAYU


DICKO AGUSTIAN, 3211417005 (2022) SEBARAN DAN DAMPAK INTRUSI AIR LAUT TERHADAP MASYARAKAT DI PESISIR KECAMATAN JUNTINYUAT KABUPATEN INDRAMAYU. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3211417005 - DICKO AGUSTIAN.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kecamatan Juntinyuat memiliki kualitas air sungai yang tidak layak digunakan sehingga satu satunya sumber yang dapat diharapkan adalah air tanah, akan tetapi air tanah bukan berarti tanpa sebuah ancaman. Letak kecamatan Juntinyuat berada di wilayah pesisir memiliki ancaman terjadinya intrusi air laut, pada penelitian sebelumnya dimana menjelaskan bahwa kecamatan Juntinyuat memiliki nilai intrusi tertinggi dengan konsentrasi Tds berada di angka 3000-5000 ppm dan DHL berada di angka 4500-5000 µS/cm yang menanda bahwa air tanah di Kecamatan Juntinyuat telah terindikasi intrusi air laut. Dengan dasar permasalah tersebut penelitian bertujuan untuk memetakan indikasi intrusi air laut secara detail menggunakan metode systematic grid sampling dan dampak dari intrusi air laut terhadap masyarakat Sistem grid dibuat menggunakan sistem sistem operasi Grid yang ada pada arcgis dengan latitude dan Longitude interval 1x1 Menit, 1 detik di software arcgis berarti berjarak 31 Meter, grid yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan grid 1X1 menit, 1 menit di dalam peta atau data spasial sama dengan 31x60 = 1860 m atau 1,8 Km dan dengan luas area 3,24km2,, kemudian sampel dilakukan pengujian untuk mendapatkan nilai kualitas air yang disesuaikan, kemudian untuk pengendalian dampak dilakukan dengan penggalian informasi kepada masyarakat yang masih menggunakan air tanah dan yang pernah menggunakan air tanah. Hasil menunjukan secara keseluruhan Kecamatan Juntinyuat masuk kedalam kategori intrusi ringan dengan skor 1,76, akan tetapi secara detail wilayah berjarak 0-3,1 Km memiliki tingkat intrusi sedang dengan skor 2,3, sedangkan untuk zona kuning dan hijau memiliki tingkat intrusi ringan dengan skor 1,3-1,69. Pola persebaran nilai tingkat intrusi air laut dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya penggunaan lahan, seperti yang terjadi pada sampel 4 yang berbeda dengan area lainya yang segaris lurus, penggunaan lahan di sampel 4 masih digunakan untuk lahan pertanian dan pantainya masih tercover oleh pohon mangrove.Intrusi air laut merupakan bencana alam yang memiliki dampak secara langsung terhadap masyarakat kaitanya dengan pemenuhan kebutuhan air bersih, secara ekonomi masyarakat pendapatan mereka berkurang untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan membeli air bersih, secara kesehatan masyarakat pesisir juga berdampak karena air yang digunakan secara langsung jauh dibawah standar, secara lingkungan air tanah menyebabkan penurunan produktivitas lahan dan area pemukiman menjadi hunian tidak nyaman.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Intrusi Air Laut, Sebaran Spasial, DHL, TDS, dan Salinitas
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: Sri Wahyuningsih
Date Deposited: 26 Jan 2023 02:58
Last Modified: 26 Jan 2023 02:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55592

Actions (login required)

View Item View Item