M. Mujibur Rohman, 7101418104 (2022) PENGARUH LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP TAX AVOIDANCE DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2020). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penghindaran pajak adalah rekayasa „tax affair’ yang masih tetap berada dalam bingkai ketentuan peraturan perpajakan. Praktik tax avoidance di Indonesia merupakan masalah yang belum terpecahkan. Direktorat Jenderal Pajak mengungkap 2000 perusahaan multinasional atau asing yang terindentifikasi tidak patuh pajak. Rata-rata perusahaan tersebut tidak membayar PPh pasal 25 dan PPh pasal 29. Strategi yang mereka gunakan untuk menghindari pajak yaitu dengan transfer praicing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh leverage, kepemilikan institusional dan komisaris independen terhadap tax avoidance dengan profitabilitas sebagai variabel intervening. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2020 sebanyak 196 perusahaan manufaktur. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 31 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan 217 unit analisis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Data yang diperoleh bersumber dari www.idx.co.id dan website resmi masing-masing perusahaan manufaktur. Data dianalisis dengan Analisis Statistik Deskriptif dan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan software WarpPLS 7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance. Kepemilikan institusional dan profitabilitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tax avoidance. Komisaris independen tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance. Leverage dan kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh terhadap profitabilitas, sedangkan komisaris independen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabililitas. Profitabilitas berhasil memediasi pengaruh tidak langsung komisaris independen terhadap tax avoidance, tetapi gagal memediasi pengaruh tidak langsung leverage dan kepemilikan institusional terhadap tax avoidance. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tax avoidance dipengaruhi oleh leverage, kepemilikan institusional, dan profitabilitas serta profitabilitas dapat memediasi pengaruh komisaris independen terhadap tax avoidance. Pemerintah diharapkan menetapkan kebijakan transparansi serta perusahaan lebih memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik dengan mengoptimalkan peran komisaris independen dan kepemilikan institusional. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan proksi lain dari leverage dan profitabilitas serta menggunakan profitabilitas sebagai variabel moderasi.

Actions (login required)

View Item