KHOFIFFAH HIMLAH SABILLAH, 8111418140 (2022) PENERAPAN PRINSIP CAPACITY DALAM THE FIVE C’S OF CREDIT PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SEBAGAI UPAYA BANK DALAM MENGHINDARI TERJADINYA KREDIT MACET (STUDI : BPR ARTHA RAHAYU CILACAP). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bidang usaha BPR salah satunya yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya ke masyarkat kembali dalam bentuk kredit. Berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Perbankan, Setiap bank dalam melaksanakan usahanya wajib untuk menerapkan prinsip kehati-hatian. Di era pandemi ini rasio NPL meningkat yang menunjukan bahwa angka kredit macet kian tinggi. Berdasarkan latar belakang tersebut, didapat rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana analisis yuridis the five c’s of credit pada pemberian kredit di BPR Artha Rahayu Cilacap? (2) Apa hambatan dan tantangan dalam penerapan Prinsip Kapasitas dalam The 5c’s of credit di BPR Artha Rahayu Cilacap? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian atau dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Sedangkan validitas data yang diguanakan yaitu dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip 5C di BPR Artha Rahayu Cilacap terdapat banyak kelonggaran namun tetap tegas dengan difokuskan kepada prinsip karakter dan prinsip kapasitas dimana prinsip karakter dibuktikan dengan SLIK dan prinsip kapasitas dilakukan dengan RPC IDIR dibawah 80, jika nasabah tidak memenuhi syarat itu maka pihak bank akan langsung menolaknya. NPL tahun 2019 5,52% naik menjadi 5,95% dan turun secara signifikan dengan bantuan relaksasi kredit mencapai angka 3,14 di tahun 2021.

Actions (login required)

View Item