PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM (Studi Analisis Pembangunan Flyover Ganefo di Kabupaten Demak)


Fachri Widyantoro, 8111418128 (2022) PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM (Studi Analisis Pembangunan Flyover Ganefo di Kabupaten Demak). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 8111418128 - Fachri Widyantoro.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan sarana dan prasarana untuk kepentingan umum merupakan kewajiban dari pemerintah yang harus dipenuhi untuk rakyatnya. Pembangunan infrastruktur juga seringkali membutuhkan bidang tanah yang tidak sedikit, sehingga diperlukan pengadaan tanah. Salah satunya adalah pengadaan tanah untuk pembangunan flyover Ganefo di Kabupaten Demak. Namun, berbagai kendala yang terjadi, membuat pengadaan tanah flyover Ganefo menjadi terhambat. dari permasalahan yang terjadi, dapat dirumuskan dalam bentuk rumusan masalah, yaitu: 1. Bagaimana pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan umum dalam pembangunan flyover Ganefo di Kabupaten Demak, 2. Apa saja faktor penghambat dan bagaimana upaya untuk mengatasi hambatan tersebut dalam pelaksanaan pengadaan tanah pembangunan flyover Ganefo di Kabupaten Demak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis sosiologis, dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data primer dari penelitian ini adalah Observasi dan wawancara, dan Dokumentasi sebagai sumber data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan pengadaan tanah flyover Ganefo telah sesuai dengan prosedur pengadaan tanah dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyerahan hasil. Namun, akibat dari kendala yang terjadi membuat pengadaan tanah flyover Ganefo menjadi terhambat. Pelaksanaan pengadaan tanah flyover Ganefo juga mengalami kendala yaitu 1. Penentuan batas tanah, 2. Pihak yang berhak tidak diketahui keberadaannya, 3. Proses pelengkapan berkas yuridis yang berjalan lambat, dan 4. Tidak sepakat mengenai nilai ganti kerugian. Sehingga upaya untuk mengatasi kendala tersebut adalah : 1. Menghadirkan pihak yang memiliki jalan, 2. Proses Ganti Kerugian dilakukan secara bertahap 3. Peran aktif panitia pengadaan tanah, 4. Peran aktif perangkat wilayah setempat. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pelaksanaan pengadaan tanah flyover Ganefo telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam Undang Undang No. 2 tahun 2012. Namun pelaksanaan pengadaan tanah flyover Ganefo dapat dikatakan kurang optimal, karena tidak melaksanakan asas kepastian dalam pengadaan tanah. kendala yang terjadi adalah 1. Penentuan batas tanah, 2. Pihak yang berhak tidak diketahui keberadaannya, 3. Proses pelengkapan berkas yuridis yang berjalan lambat, dan 4. Tidak sepakat mengenai besaran nilai ganti kerugian. Sehingga upaya untuk mengatasi kendala tersebut adalah : 1. Menghadirkan pihak yang memiliki jalan, 2. Proses ganti kerugian dilakukan secara bertahap, 3. Peran aktif panitia pengadaan tanah, 4. Peran aktif perangkat wilayah setempat. Penelitian ini memberikan saran agar mensosialisasikan kembali mengenai pengadaan tanah kepada masyarakat, penegak hukum yang harus menjalankan tugasnya sesuai undang udang, serta masyarakat yang harus mendukung program pemerintah yang dilakukan untuk kepentingan umum.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengadaan Tanah, Kepentingan Umum, Flyover Ganefo.
Subjects: K Law > KB Hukum
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 25 Jan 2023 01:34
Last Modified: 25 Jan 2023 01:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55525

Actions (login required)

View Item View Item