Aqshal Zuhdi Setiawan, 2302418050 (2022) MAKNA HIPERBOLA DALAM LAGU JEPANG KARYA MOSAWO. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Majas merupakan salah satu cara yang digunakan oleh penulis atau pembicara untuk menonjolkan kalimat yang digunakannya. Majas merupakan bagian dari gaya bahasa yang ditemukan pada karya sastra. Terdapat berbagai macam karya sastra salah satunya adalah lagu. Penulis menggunakan majas dalam lirik lagu agar dapat menekankan lirik yang dimaksud. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui makna dari majas hiperbola yang terkandung dalam lirik lagu Jepang karya Mosawo. Lagu Mosawo khususnya yakni lagu Gyutto, Sakura Koi, Koiiro, Fuyu No Present, Kirakira, Suki Ga Afureteitano, もう一度, dan Caramel. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif kualitatif merupakan metode yang digunakan untuk menggambarkan serta menganalisis fenomena, peristiwa, sikap dan kegiatan seseorang. Data yang diteliti adalah majas hiperbola yang digunakan penulis pada lirik lagu. Dari hasil penelitian tersebut penulis lagu cenderung menggunakan batasan pada subjek dan objek agar dapat menekankan situasi yang diharapkan secara berlebihan. penulis juga menggunakan kalimat yang berkesan diatas rata-rata dari keadaan sebenarnya, seperti kalimat “hatiku merasakan jatuh cinta, seakan aku tidak bisa bernafas” sehingga kesan yang didapat lebih kuat. Penulis juga membedakan objek dan subjek yang dimaksud agar membuat kesan yang berlebihan seperti pada kalimat “warna yang membalut dirimu, aku yakin lebih cantik daripada warna merah”.

Actions (login required)

View Item