Komayah, 7101418014 (2022) KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KINERJA PERANGKAT DESA SE-KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kinerja yang baik akan mencerminkan tercapainya tujuan organisasi, sehingga perlu untuk terus ditingkatkan melalui berbagai upaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu gaya kepemimpinan, kompensasi, dan lingkungan kerja fisik terhadap variabel dependen yaitu kinerja pegawai melalui motivasi kerja sebagai variabel mediasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh perangkat desa se-Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes yang berjumlah 276 perangkat. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan proportional random sampling dan diperoleh sebanyak 163 sampel. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase, analisis jalur (path analysis), dan uji sobel dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 25. Hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi model I yaitu Y = 28,504 + 0,066 X1 + (-0,051) X2 + 0,123 X3 + 0,104 I + 0,945 dan persamaan regresi model II yaitu I = 11,892 + 0,345 X1 + 0,617 X2 + 0,195 X3 + 0,634. Hasil penelitian ini menunjukkan gaya kepemimpinan, kompensasi, lingkungan kerja fisik, dan motivasi kerja tidak berpengaruh langsung secara signifikan terhadap kinerja pegawai. Selanjutnya gaya kepemimpinan, kompensasi, dan lingkungan kerja fisik berpengaruh langsung secara signifikan terhadap motivasi kerja. Hasil pengaruh mediasi menunjukkan gaya kepemimpinan dan kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja, sedangkan lingkungan kerja fisik tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat lima hipotesis yang ditolak dan lima hipotesis yang diterima. Saran dari penelitian ini adalah (1) Instansi atau pimpinan sebaiknya dapat memberikan bonus sebagai bentuk reward kepada perangkat yang dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan maksimal untuk memicu semangat bekerja pegawai; (2) Ketentuan pembagian gaji yang diterima oleh perangkat desa sejatinya sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2019 tentang Desa sehingga tidak bisa disesuaikan dengan tingkat pendidikan perangkat desa; (3) Instansi atau pimpinan sebaiknya membuat peraturan untuk tidak menyalakan musik atau sound terlalu keras disaat jam kerja masih berlangsung; dan (4) Instansi atau pimpinan sebaiknya dapat memberikan bonus tambahan kepada perangkat dengan hasil kerja yang baik sehingga kebutuhan ekonomi mereka akan merasa tercukupi. Disamping itu, perangkat desa juga bisa membuka usaha jual beli atau layanan jasa untuk menambah penghasilan guna mencukup kebutuhan ekonomi sehari-hari.

Actions (login required)

View Item