Aprilia Hidayatussyafira, 7101417225 (2022) PENGARUH KUALITAS PENGAJARAN, KEMANDIRIAN BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2018 DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Berpikir kritis merupakan keterampilan individu dalam menganalisis argumen dengan memberikan interpretasi secara rasional sesuai dengan informasi dan sumber-sumber yang jelas. Sehingga tidak secara langsung menerima suatu argumen tanpa ada informasi yang mendukung argumen tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pengajaran, kemandirian belajar, dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian kuantitatif dengan pengujian hipotesis (hypothesis study). Populasi penelitian ini adalah mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi UNNES Angkatan 2018 dengan jumlah 351. Jumlah sampel sebanyak 187 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dengan proposional random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner. Teknik anaisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan Moderated Regression Analysis (MRA) menggunakan aplikasi SPSS versi 22. Hasil analisis deskriptif menunjukkan kemampuan berpikir kritis, kualitas pengajaran, kemandirian belajar, motivasi belajar, dan kecerdasan emosional tinggi memiliki kriteria tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis, sedangkan variabel kualitas pengajaran dan motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis. Kecerdasan emosional sebagai variabel moderasi mampu memperkuat pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis namun tidak mampu memperkuat pengaruh kualitas pengajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis. Simpulan dari penelitian ini kemandirian belajar berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis, sedangkan kualitas pengajaran dan motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis. Kecerdasan emosional dapat memperkuat pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis namun tidak dapat memperkuat kualitas pengajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis. Saran dari penelitian ini mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan kemandirian belajar dalam dirinya dengan cara mengikuti kegiatan organisasi, meningkatkan minat membaca, meningkatkan minat untuk memecahkan masalah yang ia hadapi dan meingkatkan interaksi kepada banyak orang sehingga akan muncul rasa kritis

Actions (login required)

View Item