Nurul Azizah, 1601417045 (2022) PERAN ORANG TUA DALAM UPAYA MEMBANGUN KONSEP DIRI: SELF ESTEEM PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI DESA KEBONREJO KECAMATAN SALAMAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Konsep diri: self esteem memegang peranan penting dalam proses perkembangan anak usia dini. Orang tua sebagai pengasuh utama dan role model bagi anak usia dini dan memiliki peran utama dalam membangun self esteem pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam upaya mereka membangun harga diri anak. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran orang tua dalam upaya mereka membangun harga diri anak. Penelitian kualitatif ini melibatkan 7 orang informan utama yang merupakan ayah atau ibu dari anak usia pra sekolah yaitu 5- 6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian analisis tematik. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, catatan lapangan, dan teknik pengumpulan data (dokumen). Kemudian keabsahan data dilihat menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam upaya membangun harga diri pada anak di Desa Kebonrejo apabila ditinjau berdasar teori Braden, Coopersmith, dan dalam jurnal Dwi Hastuti (2016) adalah (a) Orang tua menerima dan senantiasa menunjukkan cinta tanpa syarat pada anak, (b) Orang tua selalu menghargai pendapat anak dengan melibatkan dalam pengambilan keputusan dan membiarkan anak untuk memilih, (c) Orang tua mengembangkan kemandirian anak, (d) Orang tua membebaskan anak untuk memilih kegiatan yang disukai, (e) Orang tua berhati-hati dalam menjaga setiap perbuatan dan ucapan di depan anak, (f) Orang tua mengapresiasi apa yang anak kerjakan dan lakukan, (g) Orang tua melakukan hal-hal spontan yang membuat anak merasa dicintai, (h) Orang tua menciptakan suasana yang aman dan nyaman untuk anak dengan menghindari bertengkar didepan anak, (i) Orang tua tidak memberikan hukuman fisik untuk memberikan rasa aman pada anak, (j) Orang tua menghindari membicarakan hal yang kurang baik menyangkut diri anak di hadapan anak, (k) Orang tua menetapkan harapan yang realistis, (l) Orang tua cepat dalam mengatasi apabila anak mengalami masalah diluar rumah, (m) Orang tua menuntun anak untuk bersosialisasi, (n) Orang tua selalu memberikan penguatan pada anak dengan banyak memberikan afirmasi positif, dan (o) Orang tua mendengarkan cerita anak.Peran orang tua dalam upaya membangun harga diri anak ini juga dipengaruhi oleh faktor pendukung berupa kerjasama antar anggota keluarga, harapan dari orang tua, dan kesadaran dari dalam diri orang tua akan tanggungjawabnya. Selanjutnya, faktor penghambat berupa sikap dari orang tua, kesibuan orang tua, komunikasi yang belum terjalin secara optimal, pengaruh dari lingkungan keluarga dan sosial anak, kondisi anak, dan pengaruh dari penggunaan gadget.

Actions (login required)

View Item