Nurunnisa, 1511418100 (2022) RELIGIUSITAS ISLAM VERSUS KONTEN GENRE BOYS LOVE DALAM BERBAGAI MEDIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Boys love merupakan sebuah genre yang berfokus kepada romansa antar lelaki. Fujoshi adalah sebutan bagi wanita yang menyukai genre boys love. Karena menampilkan romantisme antar lelaki, maka cerita bergenre boys love termasuk kedalam cerita yang menampilkan konten LGBT. LGBT dilarang di Indonesia dan hukumnya haram dalam Islam. Menjadi seorang fujoshi berarti sama saja mendukung perkembangan LGBT secara tidak langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran religiusitas Islam dan dinamika perilaku fujoshi usia dewasa awal terhadap kegemarannya pada konten boys love. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pada penelitian ini terdapat 3 narasumber primer dan 7 narasumber sekunder. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara semi-tersturtur dan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Hasil dari penelitian ini adalah ketiga narasumber memiliki tingkat religiusitas yang berbeda namun tergolong baik. Tidak semua dimensi religiusitas bersentuhan langsung dengan kegiatan fujoshi. Ketiga narasumber tahu bahwa menjadi fujoshi dilarang dalam Islam namun tetap mengonsumsi konten BL karena berbagai alasan. Namun terlepas dari hal tersebut, implementasi berbagai dimensi religiusitas dapat berguna sebagai kontrol pada narasumber untuk menghindari atau mengurangi intensitas konsumsi konten BL. Apabila dianalisis dengan teori struktur kepribadian Id, Ego, Superego, oleh Sigmund Freud maka dapat dikatakan bahwa ketika kerja sama antara Ego dan Superego yang kuat berjalan dengan baik, maka tuntutan pemenuhan Id akan disesuakan dengan Superego dan Ego, sehingga keinginan untuk mengonsumsi konten BL akan lebih mudah untuk tidak dilakukan. Dalam istilah agama Islam, Id dapat diibaratkan sebagai nafsu, Ego sebagai Akal, dan Superego sebagai Qalb.

Actions (login required)

View Item