Vika Denissa, 3201418073 (2022) DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PEDAGANG DI OBJEK WISATA GOA JATIJAJAR KABUPATEN KEBUMEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pengunjung wisata di Objek Wisata Goa Jatijajar dari tahun 2020-2021 mengalami penurunan dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan di Objek Wisata Goa Jatijajar, Kabupaten Kebumen dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Kondisi sosial rumah tangga pedagang sebelum dan selama pandemi Covid-19 di Objek Wisata Goa Jatijajar (2) Kondisi ekonomi rumah tangga pedagang sebelum dan selama pandemi Covid-19 di Objek Wisata Goa Jatijajar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan deskriptif persentase. Populasi dan sampel adalah kepala rumah tangga pedagang di Objek Wisata Goa Jatijajar dengan jumlah populasi 133 pedagang kemudian diambil sampel menjadi 57 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data melalui editing, coding, dan tabulasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif persentase yang dinyatakan dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kondisi sosial yang mengalami perubahan (a) penduduk yaitu jumlah tanggungan rumah tangga mengalami penurunan sebesar 28,1%, (b) pendidikan berkaitan dengan kendala dalam menyekolahkan anak sebelum pandemi persentase tertinggi tidak memiliki kendala sebesar 47,4%, selama pandemi persentase tertinggi berkaitan dengan biaya pendidikan sebesar 71,9%, (c) kesehatan berkaitan dengan tempat pengobatan sebelum pandemi persentase tertinggi puskesmas sebesar 5,3%, selama pandemi persentase tertinggi Apotek sebesar 35,1%, (d) interaksi sosial yaitu intensitas seluruh kegiatan sosial menurun. (2) Kondisi ekonomi yang mengalami perubahan (a) mata pencaharian yaitu sepi pengunjung menjadi kendala terbesar dengan persentase 59,6%, (b) pendapatan rata-rata sebelum pandemi sebesar Rp4.102.456, sedangkan selama pandemi pendapatan rata-rata sebesar Rp989.386, (c) kepemilikan barang berharga yang mengalami penurunan jumlah yaitu perhiasan emas dan hewan ternak, (d) kondisi tempat tinggal tidak mengalami perubahan. Saran terhadap penelitian (1) pedagang agar memiliki diversifikasi pekerjaan dan menambah variasi perdagangan, (2) pengelola agar menata area perdagangan agar lebih strategis, (3) pemerintah agar memberikan pelatihan keahlian lain untuk pedagang dan menambah kuota Program Indonesia Pintar (PIP).

Actions (login required)

View Item