PENGARUH SELF-ESTEEM TERHADAP INDIVIDU YANG MENGALAMI QUARTER-LIFE CRISIS


Indah Ervita Ruby, 1511418082 (2022) PENGARUH SELF-ESTEEM TERHADAP INDIVIDU YANG MENGALAMI QUARTER-LIFE CRISIS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1511418082 - Indah Ervita Ruby.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Individu pada fase emerging adulthood atau masa peralihan yang biasa dialami pada usia 20-30 tahun identik memiliki krisis karena tugas perkembangan yang dirasa masih kompleks dan ambigu. Banyaknya tuntutan sosial yang harus dipenuhi seperti karier, pendidikan, finansial, percintaan, dan hubungan interpersonal lainnya juga dapat memicu kekhawatiran, kebingungan, hingga gangguan psikologis pada individu yang mengalaminya. Fenomena tersebut dikenal dengan istilah quarter-life crisis. Guna meminimalisasi dampak negatif dari krisis emosional yang terjadi, perlu adanya tingkat self-esteem (harga diri) yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-esteem terhadap individu yang mengalami quarter-life crisis. Kriteria responden dalam penelitian ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI), sedang atau pernah mengalami quarter-life crisis, dan berusia 20-30 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental ex-post facto. Teknik sampling yang dipakai yaitu menggunakan convinience sampling. Jumlah sampel terdiri dari 349 individu. Data penelitian ini diadopsi dari skala Self-esteem (Azwar, 1979) yang sudah diadaptasi ke dalam versi bahasa Indonesia yang terdiri dari 10 item. Skala Self-esteem mempunyai koefisien validitas aitem antara 0,415 sampai 0,703 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,92. Serta skala Quarter-life Crisis Indonesia (Ivana, 2021) yang terdiri dari 22 item dengan koefisien validitas >0,75 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,917. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian meunjukkan bahwa ada pengaruh self-esteem terhadap individu yang mengalami quarter-life crisis. Hipotesis penelitian diterima karena diperoleh hasil uji regresi koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,455 yang berarti pengaruh self-esteem terhadap individu yang mengalami quarter-life crisis adalah sebesar 45.5%, sedangkan selebihnya yakni 54.5% varians dijelaskan oleh faktor lain.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: self-esteem, quarter-life crisis, emerging adulthood
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 19 Jan 2023 03:05
Last Modified: 19 Jan 2023 03:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55345

Actions (login required)

View Item View Item