Febianno Ezza Surya Pradana, 1511417096 (2022) HUBUNGAN EXTERNAL LOCUS OF CONTROL DENGAN SUPERSTITIOUS BELIEF. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Superstitious belief adalah kepercayaan bahwa suatu kejadian atau peristiwa tertentu, ritual yang dilakukan, benda tertentu (jimat) melalui mekanisme yang irasional dipercaya dapat mendatangkan konsekuensi keberuntungan atau ketidakberuntungan. Sejauh ini superstition dapat ditemukan baik di masyarakat baik itu tua muda dan tidak bergantung pada status sosial tertentu. Namun, tingkat superstitious belief seseorang berbeda-beda dan konsep ini dirasa lekat hubungannya dengan external locus of control. External locus of control adalah kecenderungan perilaku seseorang yang dikendalikan kekuatan dari luar dirinya seperti adanya pengaruh dari orang lain, nasib, kesempatan, dan keberuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran external locus of control, melihat gambaran superstitious belief, dan melihat ada atau tidaknya hubungan external locus of control dengan superstitious belief. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 217 responden masyarakat Jawa atau berdomisili di Pulau Jawa dengan teknik convenience sampling. Data penelitian diambil menggunakan dua skala, yaitu skala superstitious belief, yang terdiri atas 38 aitem ditetapkan menggunakan expertise judgement. Sedangkan untuk skala external locus of control, yang teridir dari 16 aitem ditetapkan dengan mengadopsi IPC Levenson yang diterjemahkan Liestiorini dalam Azwar 2012. Koefisien reliabilitas skala superstitious belief sebesar 0,965, dan skala external locus of control memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,882. Uji hipotesis dilakukan dengan formula korelasi Pearson menghasilkan rho sebesar 0,208 dengan nilai signifikansi 0,002. Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi ada hubungan antara external locus of control dengan superstitious belief diterima. Semakin tinggi external locus of control seseorang maka semakin tinggi superstitious belief. Begitu pula sebaliknya.

Actions (login required)

View Item