Muhammad Ammarullah, 1401418323 (2022) PERAN GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SELAMA PANDEMI DI KELAS III SDN DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kesulitan belajar menjadi permasalahan serius karena dapat menghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan peran dari seorang guru dalam mengatasi kesulitan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesulitan belajar membaca dan menulis, serta mendeskripsikan peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji kredibilitas data menggunakan triangulasi, dan pengecekan anggota. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini bahwa kesulitan belajar yang dialami siswa kelas III pada keterampilan membaca dan menulis. Kesulitan membaca yang dialami oleh siswa yaitu lambat membaca, penghilangan dan penambahan huruf atau kata, kesulitan penggabungan kata, dan gangguan pemaknaan simbol huruf dan angka. Kesulitan menulis yaitu bentuk dan ukuran huruf yang tidak proporsional, jarak spasi antar kata tidak selaras, hasil tulisan kotor dan kesalahan dalam penulisan bentuk huruf. Sebagai peran guru dalam mengatasi kesulitan 1) Penggunaan metode fluency instruction atau pemahaman fonologis, cara yang dilakukan oleh guru dengan menuntun pengejaan bacaan kata demi kata secara perlahan, 2) pembetulan ulang terdahap kesalahan kata, 3) penjelasan kembali cara membaca penggabungan kata yang benar, dan 4) penjelasan makna atau arti sebuah kata asing. Selain itu, guru juga melakukan pendekatan dengan siswa, memberikan saran kepada orang tua untuk selalu menemani anaknya ketika belajar di rumah, serta menyarankan orangtua untuk memberikan bimbingan belajar. Adapun langkah yang dilakukan oleh guru dalam melakukan evaluasi yaitu dengan melatih membaca secara berkala dan berulang-ulang. Selalu menciptakan suasana gemar menulis seperti mengerjakan latihan soal, menyalin tulisan dari papan tulis, dan memberikan kesempatan siswa untuk menulis di papan tulis. Selain itu, guru juga memberikan penjelasan mengenai penggunaan huruf besar dan kecil, dan menjelaskan kembali penggunaan spasi. Pada tahap evaluasi, yang dilakukan oleh guru yaitu pembetulan tulisan yang tidak sesuai, dan pemberian tugas untuk dikerjakan di rumah. Berdasarkan hasil penelitian, maka guru dalam mengidentifikasi jenis kesulitan membaca sebaiknya memadukan assemen IRI (Informal Reading Inventories) dengan tes Comprehensive Test of Phonological supaya dapat menemukan jenis kesulitan membaca secara objektif. Saran bagi orang tua untuk selalu memperhatikan anaknya dan memberikan motivasi belajar. Saran bagi peneliti lanjutan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai Comprehensive Test of Phonological.

Actions (login required)

View Item