BAYU WIRAWAN, 6101417166 (2022) KONTRIBUSI MODEL LATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP TENDANGAN MAWASHI GERI DALAM KARATE DOJO INKAI SIDOHARJO SRAGEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Karateka Dojo Inkai Sidoharo Kabupaten Sragen masih memiliki tendangan yang mudah untuk diantisipasi karena unsur fisik yang kurang, pelatih lebih mengutamakan gerakan dasar dikarenakan sebagian besar masih merupakan pemula. Perlu adanya latihan yang dapat melatih kodisi fisik yang terprogram dan intensif. Maka dari itu penulis ingin melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan kontribusi dari sebuah latihan fisik dengan menggunakan shuttle run terhadap tendangan mawashi geri karateka Dojo Inkai Sidoharjo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan dengan menggunakan teknik pretest-posttest one group design untuk pengambilan data lalu diolah dengan paired sample t test SPSS 25. Subjek penelitian ini adalah karateka dojo inkai Sidoharjo Sragen sebanyak 20 orang laki-laki dan perempuan. Pengambilan sampel menggunakan non probability purposive sampling karena peneliti tidak dapat meneliti semua populasi yang ada, pemilihan sampel berdasarkan gerakan dasar dan minimal sabuk hijau. Instrumen penelitian melakukan latihan shuttle run dalam 12 kali pertemuan. Pengambilan data awal dan akhir dengan cara melakukan tendangan mawashi geri sebanyak mungkin dalam waktu 10 detik dengan 3 kali kesempatan. Hasil penelitian : (1) Hasil uji t pada karateka laki-laki diketahui nilai sig. (2-tailed) 0,002 < 0.025 pada kaki kanan depan, 0,001 < 0.025 kaki kanan belakang, 0,063 > 0.025 kaki kiri depan, 0,011 < 0.025 kaki kiri belakang yang artinya hanya kaki kiri depan yang tidak ada pengaruh dan ada pengaruh di kaki kanan depan, kanan belakang, dan kiri belakang. (2) Hasil uji t karateka perempuan diketahui nilai sig. (2-tailed) 0,001 < 0.025 kaki kanan depan, 0,000 < 0.025 kaki kanan belakang, 0,001 < 0.025 kaki kiri depan, dan 0,000 > 0.025 kaki kiri belakang. Simpulan dari penelitian ini adalah latihan program kelincahan dengan shuttle run memberi pengaruh peningkatan tendangan mawashi geri pada karateka dojo inkai Sidoharjo Sragen. Saran dalam penelitian ini adalah shuttle run selain dapat meningkatkan kelincahan gerak tapi juga bisa digunakan dalam melatih tendangan mawashi geri dalam beladiri karate jadi bisa dijadikan referensi dalam melatih.

Actions (login required)

View Item