AMALIA ILMI KARIMA, 1401418265 (2022) MENULIS PANTUN SEBAGAI KONSTRUKSI DISIPLIN DAN BERTANGGUNG JAWAB SISWA KELAS V SD NEGERI WONOTUNGGAL 1 BATANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Ketetapan UUD dan UU tentang Sisdiknas serta tujuan pendidikan nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah bahwa pendidikan dimasa yang akan datang harus memiliki mutu yang berkualitas agar bisa melahirkan anak bangsa yang lebih baik dari sebelumnya. Pasal I UU Sisdiknas Tahun 2003 menyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Upaya yang dapat dilaksanakan terkait dengan pegembangan karakter peserta didik dapat dilakukan melalui pembelajaran di sekolah, seperti menuangkan nilai-nilai karakter di dalam materi ataupun tema mata pelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan budaya sekolah (school culture), kegiatan ekstra kurikular, serta kegiatan yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, SD Negeri Wonotunggal 1 mengintegrasikan muatan pelajaran bahasa Indonesia materi pantun dengan pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengambilan data primer dilakukan melalui wawancara dan observasi sedangkan pengambilan data sekunder diambil dari dokumentasi terkait mengintegrasi muatan pelajaran bahasa Indonesia dengan pendidikan karakter serta hasil catatan lapangan yang didapatkan. Peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah, guru kelas V dan siswa kelas V. Analisis data dilakukan sebelum dan sesudah di lapangan. Adapun sebelum di lapangan dilakukan dengan melakukan pra penelitian, sedangkan setelah di lapangan analisis data menggunakan Miles dan Huberman. Hasil penelitian yang dilakukan sebagai berikut: (1) kemampuan menulis pantun pada peserta didik telah diintegrasikan dengan melalui pendidikan karakter pada kelas V yaitu pembelajaran menulis pantun yang terdapat pada sampiran dan isi pantun, kegiatan berdiskusi dengan kelompok belajar; (2) penerapan pendidikan karakter yang diintegrasikan melalui pembelajaran pantun, dilaksanakan guru kelas dengan berikan contoh perilaku yang baik, memberikan pesan moral disetiap muatan pelajaran;(3) Kendala yang dihadapi guru dalam mengintegrasi pendidikan karakter melalui menulis pantun di kelas yaitu lingkungan keluarga, lingkup bermain, dan kurikulum dan pendidik. Solusi untuk kendala yang dihadapi guru yaitu melaksanakan kegiatan hal-hal yang positif, melaksanakan kerja sama dengan orang tua murid, dan memahami karakter masing-masing peserta didik. Saran penelitian ini yaitu guru dapat bertahap dan konsisten dalam meningkatkan dan mengembangkan kompotensi untuk mencapai tujuan pembelajaran dan memberikan contoh sikap yang bermoral untuk peserta didik.

Actions (login required)

View Item