Achmad Al Hafidz, 1401418213 (2022) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF ARTICULATE STORYLINE SAPINBANESIA UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS NONFIKSI KELAS VI SDN TLOGOWUNGU 01 PATI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pengembangan media pembelajaran yang dipengaruhi oleh kurangnya media pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan efisien. Penelitian ini dilatarbelakangi terbatasnya penggunaan media dan hasil belajar yang masih di bawah KKM. Berdasarkan data prapenelitian dengan observasi, wawancara, dan data dokumen di SDN Tlogowungu 01 Pati ditemukan siswa kesulitan untuk membaca pemahaman pada materi teks nonfiksi. Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berupa multimedia interaktif Sapinbanesia “Saya Pintar Membaca Bahasa Indonesia” yang dikembangkan menggunakan software Articulate Storyline yang didalamnya terdapat kombinasi perpaduan dari beberapa media baik teks, audio, dan video yang digunakan untuk menyampaikan materi. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kelayakan, dan keefektifan Multimedia Interaktif Articulate Storyline Sapinbanesia. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan oleh peneliti yaitu model ADDIE. Prosedur penelitian ini yaitu analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Tlogowungu 01 Pati. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, tes, angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa multimedia interaktif articulate storyline sapinbanesia sangat layak digunakan dengan skor hasil penilaian dari ahli materi sebesar 87,5% dengan kualifikasi sangat layak dan hasil penilaian ahli media sebesar 88,2 % termasuk dalam kualifikasi sangat layak. Keefektifan dari media ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata hasil belajar siswa (N-gain) diperoleh hasil sebesar 0,63 pada uji kelompok kecil dan 0,32 pada uji kelompok besar sehingga dalam kedua uji coba tersebut memperoleh kriteria sedang. Simpulan penelitian ini adalah multimedia interaktif articulate storyline sapinbanesia dikembangkan peneliti layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran serta berdampak pada peningkatan hasil belajar. Saran penelitian ini adalah Multimedia interaktif articulate storyline sapinbanesia menjadi salah satu contoh media yang inovatif serta dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dan juga dapat dikembangkan lagi ke dalam muatan pembelajaran dengan meninjau kompetensi dan indikator yang sesuai.

Actions (login required)

View Item