Muhammad Lutfi, 1401418117 (2022) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN MINTARAGEN 5 KOTA TEGAL DALAM MEMAHAMI KONSEP PECAHAN DI MASA PANDEMI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran daring sebagai kebijakan pemerintah di masa pandemi Covid-19, banyak terjadi hambatan dalam masalah akademik selama pembelajaran tersebut berlangsung. Salah satunya yaitu kesulitan siswa dalam mempelajari matematika yang terjadi di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsi faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa kelas IV SDN Mintaragen 5 Kota Tegal pada pembelajaran materi pecahan di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV di SD Negeri 5 Mintaragen Kota Tegal. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles & Huberman yang terdiri atas tiga tahap yaitu pereduksian data, penyajian data, dan penyimpulan. Pengujian kredibilitas data dilakukan dengan triangulasi teknik, triangulasi sumber, dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan memahami konsep pecahan matematika yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi minat belajar siswa yang rendah, kemampuan kognitif siswa yang kurang mendukung, dan motivasi belajar yang rendah. Faktor eksternal meliputi kondisi keluarga yang kurang mendukung, media teknologi yang terbatas dan kurang bervariasi, dan lingkungan sekitar yang mengganggu kenyamanan siswa saat mengikuti pembelajaran daring. Solusi yang dilakukan guru dalam menangani permasalahan kesulitan belajar siswa terkait konsep pecahan yaitu dengan memberikan layanan pembelajaran tatap muka terbatas bagi siswa yang kesulitan belajar daring terutama yang ekonominya kurang mampu, memberikan bantuan kuota gratis bagi siswa yang membutuhkan, pemberian waktu yang fleksibel unntuk mengerjakan tugas, mengingatkan orang tua agar memberi semangat kepada anaknya dalam belajar, dan mengundang siswa dan orang tua ke sekolah untuk mendiskusikan terkait kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran daring. Disarankan kepada penyelenggara pendidikan sebaiknya meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan sarana prasarana yang menunjang proses pembelajaran. Bagi siswa, agar lebih aktif lagi dalam pembelajaran daring dan memanfaatkan layanan sekolah secara optimal. Bagi orang tua, agar selalu memantau dan memfasilitasi anaknya dalam mengikuti pembelajaran daring.

Actions (login required)

View Item