PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN JATUHAN PADA PENCAK SILAT DI EKSTRAKURIKULER TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA SEMARANG
IBNU KHOIRUL, 6101416007 (2022) PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN JATUHAN PADA PENCAK SILAT DI EKSTRAKURIKULER TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penguasaan gerak jatuhan pencak silat setiap peserta pada suatu tempat latihan tentu berbeda-beda. Dari data observasi awal menunjukkan sebagian besar siswa sangat kesulitan melakukan gerak latihan jatuhan pencak silat. Pembuatan variasi model latihan merupakan upaya untuk menuntaskan permasalahan. Permasalahan pada penelitian ini yaitu Bagaimana bentuk pengembangan model latihan jatuhan pada pencak silat di ekstrakurikuler tingkat Sekolah Menengah Pertama ?. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk berupa bentuk variasi model latihan jatuhan pencak silat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari Brog & Gall dalam Sugiyono (2010 : 9) yang telah dimodifikasi, yaitu : (1) melakukan pendahuluan dengan cara Observasi lapangan dan landasan teori, (2) mengembangkan Produk awal, (3) evaluasi para ahli Pencak Silat dan ahli Pembinaaan jasmani, serta melakukan uji coba skala kecil, (4) revisi produk dari ahli Pencak silat dan Pembinaan jasmani berdasarkan uji coba skala kecil (16 peserta), (5) uji skala besar (58 peserta), (6) revisi Produk berdasarkan uji coba skala besar, (7) hasil Pengembangan Model Latihan Jatuhan Pada Pencak Silat Di Ekstrakurikuler Tingkat Sekolah Menengah Pertama. Data berupa hasil penilaian kualitatif produk, buku panduan, saran untuk perbaikan produk dan hasil kuesioner oleh siswa, Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan mengunakan kuesioner dan wawancara terstruktur yang berisikan tentang efektifitas, kesegaran jasmani, komponen kondisi fisik, dan metode latihan jatuhan ditujukan kepada siswa yang menggunakan produk. Penelitian ini memperoleh hasil dari uji coba skala kecil mendapatkan ratarata dari kuesioner sebesar 86,37% dan hasil wawancara sebesar 98,43 % (Sangat Positif). Sedangkan pada uji coba skala besar diperoleh presentase 85,47 %, dan presentase hasil tes wawancara sebesar 99,13 %. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh rata-rata presentase sebesar 89,01% (sangat Positif). Simpulan dari penelitian ini bahwa Pengembangan Model Latihan Jatuhan Pencak Silat mencapai kategori sangat positif 89,01% dan dapat digunakan dalam pembelajaran ekstrakurikuler pencak silat di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Saran yang diberikan peneliti yaitu: 1) Bagi pelatih sebelum memasuki proses latihan hendaknya memimpin jalannya pemanasan sehingga peserta ekstrakurikuler siap dalam melaksakan latihan inti. 2) Bagi peserta ekstrakurikuler pencak silat hendaknya mengikuti intruksi dari pelatih dengan sungguh-sungguh.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan, latihan, jatuhan, pencak silat. |
Subjects: | O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 ) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | Kharisma ADHIARYA |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 01:59 |
Last Modified: | 12 Jan 2023 01:59 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54999 |
Actions (login required)
View Item |