Dita Intan Pramukti, 2111418044 (2022) PRAANGGAPAN DAN PERIKUTAN DALAM WACANA IKLAN LAYANAN KESEHATAN : KAJIAN PRAGMATIK. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pragmatik merupakan disiplin ilmu bahasa yang membahas mengenai praanggapan. Praanggapan merupakan sebuah asumsi dasar mengenai konteks serta situasi bahasa yang membentuk bahasa memiliki makna bagi pendengar maupun pembaca. Aspek lain yang menjadi masalah dalam sebuah tuturan adalah perikutan. Perikutan atau entailmen merupakan sesuatu yang secara logis mengikuti sesuatu yang ditegaskan dalam sebuah tuturan. Yang memiliki perikutan adalah kalimat, bukan penutur. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi jenis-jenis praanggapan dalam wacana iklan layanan kesehatan; (2) mendeskripsikan perikutan yang terdapat dalam wacana iklan layanan kesehatan; dan (3) mendeskripsikan hubungan praanggapan dan perikutan dalam wacana iklan layanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan teoritis berupa pendekatan pragmatik dan metodologis berupa deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu berupa tuturan dalam wacana iklan layanan kesehatan dalam unggahan akun Instagram halodoc, kemenkes_ri, dan pandemictalks selama bulan Ramadhan, terhitung mulai tanggal 3 April 2022 sampai 2 Mei 2022 yang diduga memiliki praanggapan serta perikutan. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap, sedangkan teknik lanjutan yang digunakan berupa teknik bebas libat cakap yang dilanjutkan dengan teknik rekam dan catat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan dan teknik dasar menggunakan teknik PUP. Teknik dasar dilanjutkan dengan teknik HBSP. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah adanya enam jenis praanggapan dalam wacana iklan layanan kesehatan di akun Instagram halodoc, kemenkes_ri, dan pandemictalks selama bulan Ramadhan, terhitung mulai tanggal 3 April 2022 sampai 2 Mei 2022. Data keseluruhan berjumlah 38 data yang telah diidentifikasi berupa 3 data memunculkan praanggapan eksistensial, 8 data memunculkan praanggapan faktif, 1 data memunculkan praanggapan non faktif, 15 data memunculkan praanggapan leksikal, 10 data memunculkan praanggapan struktural, dan 1 data memunculkan praanggapan konterfaktual. Perikutan dalam tuturan wacana iklan layanan kesehatan di akun Instagram halodoc, kemenkes_ri, dan pandemictalks selama bulan Ramadhan ditemukan dua bentuk, yaitu bentuk tersirat ditemukan 18 data, dan bentuk tersurat ditemukan 20 data. Hubungan antara praanggapan dan perikutan dalam wacana iklan kesehatan di akun Instagram halodoc, kemenkes_ri, dan pandemictalks selama bulan Ramadhan memiliki hubungan yang tumpang tindih. vii Adapun saran dalam penelitian ini yaitu bagi pembuat iklan layanan kesehatan lebih memperhatikan tuturan yang terkandung dalam iklan yang ada dan disesuaikan dengan praanggapan dan perikutan yang terjadi. Selain itu, penelitian bahasa mengenai praanggapan dan perikutan lebih dikembangkan lagi, terkhusus praanggapan dan perikutan dalam lingkup pragmatik

Actions (login required)

View Item