Trie Handayani, 6101415047 (2022) MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLATANGAN UNTUK SISWA SMA/SMK/MA DI KABUPATEN DEMAK 2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Motivasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Dalam hal ini motivasi dapat dibagi menjadi faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik merupakan faktor yang terjadi karena kemauan dari dalam diri sendiri atau tidak perlu adanya dorongan dari luar diri, sedangkan faktor ekstrinsik merupakan faktor yang terjadi karena adanya dorongan dari luar diri atau rangsangan dari luar diri. Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang diselenggarakan berada di luar program yang tertulis di kurikulum. Olahraga bolatangan adalah permainan yang menggunakan kedua tangan untuk memudahkan bola menuju masuk ke gawang lawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor mana yang lebih berperan terhadap siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa SMAN 3 Demak, SMKN 1 Demak, SMKN 2 Demak, SMAN 1 Karangtengah, SMK Nusa Bangsa, dan MA Al-Anwar Tahun Ajaran 2019/2020 yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga dan sampel sebanyak 55 siswa. Penelitian ini menggunakan angket sebagai alat pengumpulan data. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) sebanyak (1,82%) siswa memiliki tingkat motivasi sangat tinggi, (41.82%) siswa memiliki tingkat motivasi tinggi dan (23,63%) siswa memiliki tingkat motivasi rendah dan memiliki rata-rata (21,82%) serta siswa memiliki motivasi sangat rendah yaitu (10,91%) dan memiliki rata-rata 63,39% yang berarti sedang. 2) dalam motivasi intrinsik bahwa sebanyak (5,45%) siswa memiliki tingkat motivasi intrinsik sangat tinggi, (56,36%) siswa memiliki tingkat motivasi intrinsik tinggi, (30,91%) siswa memiliki tingkat motivasi intrinsik sedang, (3,64%) memiliki tingkat motivasi intrinsik rendah, (3,64%) siswa memiliki tingkat motivasi sangat rendah dan memiliki rata-rata 36,76% yang berarti sedang. Sedangkan dalam motivasi ekstrinsik sebanyak (1,82%) siswa memiliki tingkat motivasi ekstrinsik sangat tinggi, (38,18%) siswa memiliki tingkat motivasi tinggi, (27,27%) siswa memiliki tingkat motivasi ekstrinsik sedang, (23,64%) siswa memiliki tingkat motivasi rendah, dan (9,09%) siswa memiliki tingkat motivasi rendah dan memiliki rata-rata 26,93%yang berarti sedang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa motivasi ekstrinsik lebih berperan dalam memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga di sekolah dengan rata-rata persentase yang mencapai 36,76%. Saran yang dapat diberikan adalah sekolah lebih bisa meningkatkan motivasi siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga tidak hanya dalam olahraga, melainkan juga ekstrakurikuler lain yang ada di sekolah.

Actions (login required)

View Item