EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA PESERTA DIDIK
Sofiatul Nadziyah, 4001418073 (2022) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA PESERTA DIDIK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Berkembangnya IPTEK menuntut peserta didik agar tidak hanya pintar namun juga memiliki suatu kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang pada kehidupan yang semakin hari semakin kompleks. Kemampuan yang harus dimiliki peserta didik ini dikenal sebagai kemampuan abad 21. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki peserta didik adalah kemampuan berpikir kreatif. Kemampuan berpikir kreatif ialah salah satu aspek kognitif yang harus diperhatikan dalam proses pembelajaran. Model Pembelajaran creative problem solving merupakan model yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dimana model ini merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan pemusatan pada pengajaran dan kemampuan dalam menorganisasikan gagasan kreatif serta pemecahan masalah melalui teknik sistematik yang disertai dengan penguatan kemampuan serta pengaturan solusi secara kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran creative problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada peserta didik. Berdasarkan permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran IPA, maka perlu diterapkan model pembelajaran Creative problem solving yang dapat melibatkan peserta didik secara aktif guna meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Metode penelitian yang akan digunakan yaitu quasy experiment dengan rancangan nonequivalent control group design. Teknik yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu cluster random sampling. Instrumen penelitian yang akan digunakan meliputi lembar tes yang memuat indikator kemampuan berpikir kreatif dan lembar angket tanggapan peserta didik. N-gain pada kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 0,6 dengan kriteria sedang, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 0,3 dengan kriteria rendah. Hasil analisis ini juga menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada setiap sub indikator kemampuan berpikir kreatif peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan data N-gain dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada peserta didik setelah diberikan perlakuan dengan model creative problem solving
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Creative problem solving, meningkatkan, Berpikir Kreatif |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 05 Apr 2024 01:32 |
Last Modified: | 05 Apr 2024 01:32 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54810 |
Actions (login required)
View Item |