Erika Asha Irianti, 1201418080 (2022) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS LITERASI KEUANGAN DALAM MENGEMBANGKAN DESA WISATA EDUKASI PEJAMBON, KECAMATAN SUMBERREJO, KABUPATEN BOJONEGORO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat. Pencapaian kedua hal tersebut diperlukan pengetahuan literasi keuangan seperti pengelolaan dan perencanaan keuangan untuk masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan: (1) mendeskripsikan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat berbasis literasi keuangan yang telah dilaksanakan untuk kemandirian ekonomi di Desa Wisata Edukasi Pejambon. (2) mendeskripsikan keberhasilan pemberdayaan masyarakat berbasis literasi keuangan di Desa Wisata Edukasi Pejambon. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan jenis pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini terdiri dari Ketua BumDes, Bendahara BumDes, Tim Keuangan BumDes, dan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN). Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik, sedangkan teknik analisis menggunakan empat tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian (1) Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat berbasis literasi keuangan di Desa Wisata Edukasi Pejambon dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: Pertama, tahap pemberian pengetahuan dimana masyarakat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam analisa dan pencatatan transaksi keuangan hingga pembuatan laporan keuangan. Kedua, tahap keterampilan, berupa pemilihan produk-produk keuangan yang digunakan. Ketiga, tahap kesesuaian perilaku, diketahui perilaku peserta sesuai pada saat mempraktekkan ilmu yang telah didapatkan. (2) Keberhasilan pemberdayaan masyarakat berbasis literasi keuangan terdapat dua indikator keberhasilan, yaitu: Kemampuan finansial diketahui peserta mampu mengelola keuangan dengan baik, kesejahteraan finansial dibuktikan dengan merasakan puas terkait pengelolaan keuangan yang dilakukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat berbasis literasi keuangan sudah berjalan dengan baik dan sudah memenuhi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan tingkat literasi keuangan BumDes meningkat. Saran dari penelitian ini, Pemerintah Desa Pejambon menjadikan program ini sebagai contoh bahwa pengembangan SDM sangatlah penting. Selain itu masyarakat diharapkan agar dapat menyesuaikan perubahan dalam pengelolaan desa wisata. Mahasiswa juga dapat menggunakan penelitian ini sebagai kajian dan diharapkan dapat sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan.

Actions (login required)

View Item