KESADARAN MASYARAKAT DESA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PENDIDIKAN ANAK DI DESA KUNDISARI KECAMATAN KEDU KABUPATEN TEMANGGUNG


Fadila Alif Kurnia Putri, 1201418075 (2022) KESADARAN MASYARAKAT DESA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PENDIDIKAN ANAK DI DESA KUNDISARI KECAMATAN KEDU KABUPATEN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1201418074 - Fadila Alif Kurnia Putri.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kesadaran masyarakat desa mengenai kebutuhan pendidikan perlu diperhatikan, karena banyak orang tua yang belum sadar terhadap pendidikan tinggi untuk anak, terutama dalam menghadapi tantangan global. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) kondisi ekonomi masyarakat; (2) kesadaran orang tua mengenai kebutuhan pendidikan anak; dan (3) upaya orang tua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Metode penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif dengan subjek penelitian enam (6) orang tua yang memilik anak usia sekolah 7-21 tahun, enam (6) anak usia 7-22 tahun, dan dua (2) perangkat desa. Instrumen dalam penelitian ini yaitu; (1) panduan observasi dengan melakukan pengamatan pada kondisi rumah dan pengamatan tingkat pendidikan masyarakat di Desa Kundisari; (2) wawancara untuk mendapatkan data secara langsung yang dituturkan oleh subjek penelitian; (3) dokumentasi guna menemukan data pendukung mengenai keadaan masyarakat di Desa Kundisari. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara: mengumpulkan data, reduksi data, display atau penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Kondisi ekonomi masyarakat dari segi pendapatan sekitar Rp. 1.000.000-2.000.000/bulan yang diperoleh dari kegiatan pertanian dan pendapatan digunakan untuk mencukupi kebutuhan pangan, sandang, sosial dan masih kurang untuk mencukupi kebutuhan pendidikan anak, sedangkan kebutuhan papan sudah terpenuhi ditandai dengan status kepemilikan rumah milik pribadi (2) Kesadaran pendidikan ditunjukan dengan tingkat pendidikan masyarakat ditempuh sampai jenjang SMP dan SMA, mereka lebih memilih bekerja daripada melanjutkan pendidikan tinggi hal ini disebabkan oleh pandangan masyarakat bahwa sekolah bukan sesuatu hal yang menjanjikan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, (3) upaya orang tua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak dilakukan melalui lembaga pendidikan nonformal SKB, madrasah, dan kelompok belajar. Penyediaan tabungan pendidikan belum dilakukan dikarenakan pendapatan yang belum mencukupi kebutuhan ekonomi. Simpulan hasil penelitian yaitu (1) pendapatan yang diperoleh masyarakat belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak, (2) pengetahuan dan tingkat pendidikan masyarakat masih rendah, (3) upaya pemenuhan kebutuhan pendidikan dilakukan melalui lembaga nonformal. Saran dari penelitian yaitu adanya pendapatan keluarga yang disisihkan untuk kebutuhan pendidikan anak, meningkatkan kesadaran pendidikan anak dengan pendampingan kelompok belajar, pembentukan PKBM, dan SKB, dan subsidi dana bagi anak berprestasi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kesadaran masyarakat, kebutuhan pendidikan, masyarakat desa
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 09 Jan 2023 00:56
Last Modified: 09 Jan 2023 00:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54742

Actions (login required)

View Item View Item