PEMATUHAN DAN PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA WARGANET DALAM KOMENTAR INSTAGRAM ESPORTS DI INDONESIA


Lana Rahmasari, 2111418019 (2022) PEMATUHAN DAN PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA WARGANET DALAM KOMENTAR INSTAGRAM ESPORTS DI INDONESIA. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 2111418019 - Lana Rahmasari.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kesantunan berbahasa sejatinya berpola sebagai perilaku bahasa yang telah disepakati oleh golongan pengguna bahasa tertentu dengan meminimalisir rasa tidak senang, ketidaknyamanan, dan resiko sakit hati mitra tutur. Kesantunan berbahasa ini dapat berwujud berbeda-beda sesuai denan konteks tuturan, namun tetap berpegang teguh pada nilai dan norma yang berlaku. Kendati demikian, dewasa ini terdapat kecenderungan banyak masyarakat bahasa menggunakan bahasa secara bebas tanpa adanya pertimbangan nilai moral, etika, maupun kesopanan. Demikian pula yang terjadi pada komentar Instagram esports di Indonesia. Kebiasaan masyarakat yang mengabaikan etika kesantunan berbahasa jika terus menerus diwajarkan dapat berdampak pada terguratnya karakter bangsa Indonesia, terlebih lagi dengan adanya kebebasan tidak terbatas pada penggunaan bahasa di media sosial. Terlebih lagi pesatnya perkembangan teknologi saat ini telah meningkatnya konsumsi masyarakat Indonesia terhadap situs media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk pematuhan prinsip kesantunan berbahasa warganet pada kolom komentar akun instagram organisasi esports di Indonesia, (2) mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa warganet pada kolom komentar akun instagram organisasi esports di Indonesia, dan (3) mengidentifikasi faktor-faktor penyebab pelanggaran kesantunan berbahasa warganet pada kolom komentar akun instagram organisasi esports di Indonesia. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yakni pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis di sini berfokus pada kajian pragmatik, sedangkan pendekatan metodologis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik dasar berupa teknik sadap, teknik lanjutan berupa teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode padan sub-jenis metode padan pragmatis. Teknik dasar yang digunakan adalah Teknik Pilah Unsur Penentu (PUP), dengan teknik lanjutan berupa Teknik Hubung Banding Menyamakan Hal Pokok (HBSP). Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan ialah metode formal dan infornal. Hasil penelitian ini berupa faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran kesantunan, wujud pematuhan prinsip kesantunan, dan wujud pelanggaran prinsip kesantunan. Faktor-faktor yang menyebabkan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang ditemukan terdiri dari faktor kritikan secara vii langsung yang memungkinkan menggunakan kata kasar, faktor dorongan emosi penutur, faktor protektif terhadap pendapat, faktor menuduh mitra tutur, faktor memojokkan mitra tutur, dan faktor penulisan menggunakan all caps. Wujud pematuhan prinsip kesantunan berbahasa komentar Instagram esports di Indonesia terdapat sejumlah 131 data, dengan data yang paling dominan yakni pematuhan bidal penghargaan. Sedangakan wujud pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam komentar Instagram esports di Indonesia terdapat 118 data, dengan data yang paling banyak ditemukan adalah pelanggaran pada bidal penghargaan dan perasaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terdapat beberapa saran yang diberikan oleh peneliti, yaitu (1) dalam bersosial media khususnya media sosial Instagram, diharapkan para warga internet (warganet) memperhatikan kesantunan bahasa dan menerapkan prinsip-prinsip kesantunan berbahasa, agar komunikasi antar individu dapat berjalan lancar tanpa kesalahpahaman, (2) hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh peneliti lain dan para pemerhati bahasa dalam penelitian lanjutan mengenai kesantunan berbahasa di media sosial, (3) penulis mengharapkan pada waktu yang akan datang dapat dilakukan penelitian lanjutan yang lebih mendalam dan bervariasi mengenai kesantunan berbahasa dengan prinsip kesantunan Leech, khususnya pada media sosial yang konten game, (4) perlu adanya penelitian yang berfokus pada satuan lingual penanda pelanggaran kesantunan berbahasa, sehingga dapat dijadikan pedoman untuk meminimalisasi terjadinya pelanggaran kesantunan dalam berbahasa

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: prinsip kesantunan, instagram, esports, faktor penyebab
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 06 Jan 2023 04:10
Last Modified: 06 Jan 2023 04:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54731

Actions (login required)

View Item View Item