Maslikha Bella Safitri, 1201418037 (2022) PELAKSANAAN PELATIHAN MENJAHIT SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI KOMPETENSI PESERTA DI BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Keberhasilan pembelajaran bergantung pada desain yang digunakan supaya berjalan sesuai tujuan pembelajaran. Kompetensi kerja peserta dapat dioptimalkan dengan adanya pendampingan dari instruktur pelatihan. Program pelatihan menjahit dirasa kurang maksimal sehingga dibutuhkannya desain pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kompetensi peserta. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan desain pembelajaran pelatihan menjahit sebagai upaya optimalisasi kompetensi peserta, serta mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembelajaran pelatihan menjahit di Balai Latihan Kerja Kabupaten Kendal. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi mengenai proses pembelajaran serta kompetensi peserta pelatihan menjahit. Melakukan wawancara dengan subjek penelitian yang terdiri dari enam peserta pelatihan menjahit dan tiga orang informan yaitu Kepala Balai Latihan Kerja Kabupaten Kendal dan dua instruktur pelatihan. Dilengkapi dengan dokumentasi berupa foto pembelajaran serta arsip pelatihan menjahit. Menganalisis data dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa proses pembelajaran pelatihan menjahit dapat dimaksimalkan dengan adanya pelaksanaan desain pembelajaran yang efektif, cara yang dapat dilakukan untuk optimalisasi kompetensi peserta dengan memberi pendampingan khusus, pemberian tugas tambahan dalam waktu yang telah ditetapkan, memaksimalkan pemanfaatan media pembelajaran, serta adanya evaluasi di akhir pembelajaran. Faktor pendukung dalam proses pembelajaran pelatihan menjahit adalah adanya kompetensi instruktur yang profesional, motivasi peserta pelatihan, dan kerjasama yang baik oleh pihak Balai Latihan Kerja sehingga jika menemui masalah dapat diselesaikan secara bersama. Faktor penghambatnya adalah ruang kelas pembelajaran yang kurang memenuhi standar, peralatan pelatihan seperti mesin jahit yang rusak dan berbeda-beda model, serta tidak adanya generator listrik. Simpulan dari penelitian ini adalah desain pembelajaran pelatihan sangat dibutuhkan namun juga perlu dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pelatihan sehingga peserta mampu mengoptimalkan kompetensi kerja yang dibutuhkan oleh suatu industri. Saran yang dapat diberikan mengenai perlu adanya perbaikan pada kelas pembelajaran supaya sesuai dengan standar yang ditetapkan, sistem pembelajaran yang dapat dilaksanakan secara fleksibel dimana dan kapan saja sehingga peserta mampu lebih memahami materi, serta peserta perlu berperan secara aktif selama proses pembelajaran untuk mengembalikan fokus belajar

Actions (login required)

View Item