PELAKSANAAN TERA DAN TERA ULANG TERHADAP TIMBANGAN MEJA IKAN DI PASAR KABUPATEN DEMAK DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
Achmad Rizal Ramadhan, 8111418399 (2022) PELAKSANAAN TERA DAN TERA ULANG TERHADAP TIMBANGAN MEJA IKAN DI PASAR KABUPATEN DEMAK DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN KONSUMEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Masih banyaknya timbangan meja ikan yang digunakan dalam kondisi rusak dan tidak bertanda tera sah yang berlaku di Kabupaten Demak. Perlindungan konsumen yang diberikan Pemerintah tidak terselenggara dengan baik, konsumen masih dirugikan dengan timbangan meja ikan yang digunakan tidak sesuai standar peraturan kemetrologian. Permasalahan yang di bahas pada penelitian ini yaitu, (1) Bagaimana pelaksanaan tera dan tera ulang terhadap timbangan meja ikan di pasar Kabupaten Demak, (2) Bagaimana perlindungan konsumen atas beredarnya timbangan meja ikan dalam keadaan rusak di pasar Kabupaten Demak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian menggunakan yuridis empiris. Penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan keabsahan data menggunakan Triangulasi data. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan ini menunjukan., (1) Pelaksanaan tera dan tera ulang terhadap timbangan meja ikan di pasar Kabupaten Demak secara teknis dan praktis dilakukan setahun sekali berdasar pada peraturan, tetapi pada Tahun 2020 hanya dapat diselenggarakan di 5 pasar karena adanya pandemic covid-19, terdapat penurunan timbangan meja yang telah ditera disebabkan dua faktor yaitu, faktor struktur hukum UPTD Metrologi Legal Kabupaten Demak dan budaya hukum yaitu masyarakatnya., (2) Perlindungan konsumen yang diberikan UPTD Metrologi Legal berupa teguran secara lisan dengan mengamankan timbangan meja ikan yang digunakan pedagang dalam keadaan rusak. Simpulan penelitian ini adalah (1) pelaksanaan tera dan tera ulang di Kabupaten Demak sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomer 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan Peraturan Menteri Perdagangan Repbulik Indonesia yaitu diselenggarakan setahun sekali. Terdapat faktor masih digunakannya timbangan dalam keadaan rusak yaitu faktor UPTD Metrologi Legal yang kurang optimal dalam memberikan pengawasan terhadap UTTP dan faktor pedagang yang memiliki alasan untuk tidak menera ulang timbangannya. (2) perlindungan konsumen yang diberikan belum terselenggara dengan baik, pelayanan berupa pengawasan masih bersifat preventif diakibatkan oleh faktor aparatur penegak hukum dalam memberi sanksi. Sedangkan saran pada penelitian ini adalah UPTD Metrologi Legal wajib memenuhi kekurangannya baik dari SDM, anggaran dan faktor penegakan hukumnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelaksanaan, Tera dan Tera Ulang, Pelaku Usaha, Perlindungan Konsumen |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KB Hukum K Law > KZ Law of Nations |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 02:36 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 02:36 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54713 |
Actions (login required)
View Item |