PELAKSANAAN BLENDED LEARNING DALAM PELATIHAN DIGITAL MARKETING DI BALAI PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS SURAKARTA


Gita Refani Grahatia Dolok Saribu, 1201418031 (2022) PELAKSANAAN BLENDED LEARNING DALAM PELATIHAN DIGITAL MARKETING DI BALAI PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS SURAKARTA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1201418031 - Gita Refani.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi Covid-19 mempengaruhi sektor pendidikan, blended learning menjadi solusi dalam menghadapi pandemi dan kemajuan teknologi digital. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan blended learning dalam pelatihan digital marketing di BPVP Surakarta, serta faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan blended learning dalam pelatihan digital marketing. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan secara mendalam fenomena yang terjadi di BPVP Surakarta. Lokasi penelitian di BPVP Surakarta. Subjek penelitian terdiri dari 6 orang, diantaranya kepala BPVP Kota Surakarta, 2 instruktur, dan 3 orang peserta pelatihan. Teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di BPVP Surakarta sudah menerapkan keenam unsur-unsur blended learning. Dapat diamati bahwa dalam pembelajaran dilakukannya (1) Tatap muka baik secara langsung dan online. (2) Penggunaan aplikasi pengajaran seperti Zoom, Gether Town, Youtube, dan lainnya. (3) Kemandirian peserta mengakses aplikasi sebagai bahan ajar agar belajar mandiri dimana saja dan kapan saja. (4) Instruktur memberikan tutorial sebelum peserta melakukan praktik baik secara individu maupun kelompok. (5) Kerjasama saat peserta menemukan kesulitan maka instruktur memberikan solusi dan begitu sebaliknya. (6) Evaluasi formatif penilaian dilakukan selama peserta melakukan pembelajaran berlangsung. Evaluasi sumatif, penilaian proses pembelajaran yang dilakukan sampai selesai. Faktor penghambat yang ditemui, kesalahan sistem pada aplikasi e-training dan beberapa peserta yang memiliki kualitas jaringan data buruk saat pembelajaran secara online di rumah sehingga berpengaruh dengan motivasi belajar. Faktor pendukung pelaksanaan blended learning dapat menumbuhkan kemandirian untuk mengakses sumber belajar dan kerjasama intruktur dan peserta dalam mengemukakan pertanyaan dan mendapat solusi. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan bahwa pelaksanaan blended learning pada pelatihan digital marketing di BPVP Surakarta menerapkan enam unsur blended learning yang diantaranya tatap muka, aplikasi, kemandirian, tutorial, kerjasama, dan evaluasi. Faktor pendukung, penerapan blended learning dapat meningkatkan motivasi dan kemandirian peserta. Faktor penghambat adanya kesalahan sistem pada e-traning dan kesulitan sinyal. Kedepannya lembaga BPVP Surakarta dapat memperbaiki sistem agar pelaksanaan blended learning berjalan secara optimal, karena dengan pembelajaran blended learning dapat memudahkan peserta pelatihan dalam mengikuti pelatihan digital marketing

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Blended learning, BPVP Surakarta, Pelatihan Digital Marketing, Unsur-Unsur Blended learning
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 06 Jan 2023 01:55
Last Modified: 06 Jan 2023 01:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54709

Actions (login required)

View Item View Item