YUNI ANAN, 8111417013 (2022) EFEKTIVITAS PEMBINAAN BAGI PETANI TERHADAP EKSISTENSI INDIKASI GEOGRAFIS KOPI ROBUSTA GUNUNG KELIR BERDASARKAN UU NO. 16 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pembinaan Indikasi Geografis tidak hanya sebagai wadah bagi kelompok tani untuk belajar didampingi oleh penyuluh pertanian lapangan. Pembinaan Indikasi Geografis juga berperan penting bagi eksistensi dari produk Indikasi Geografis. Maka rumusan masalah dari penelitian ini yaitu: (1). Bagaimana pelaksanaan pembinaan bagi petani Kopi Gunung Kelir Kabupaten Semarang berdasarkan UU No. 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan? (2). Bagaimana efektivitas pembinaan bagi petani terhadap eksistensi Kopi Gunung Kelir Kabupaten Semarang?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Yuridis Empiris dengan pendekatan kualitatif, menggunakan sumber data penelitian dari data primer yaitu (wawancara dan observasi) dan data sekunder (studi kepustakaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1). Pelaksanaan pembinaan Indikasi Geografis dilaksanakan oleh tenaga pelaksana yaitu penyuluh pertanian lapangan melalui lembaga Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Jambu dan diberikan fasilitasi, sarana, serta dana oleh pemerintah Kabupaten Semarang (2). Pembinaan Indikasi Geografis bagi petani Kopi Robusta Gunung Kelir belum efektif disebabkan oleh faktor eksternal yaitu adanya virus Covid-19 yang mengakibatkan ditiadakannya pembinaan selama adanya virus Covid-19 dan faktor internal yaitu adanya culture masyarakat yang menolak perubahan sosial melalui program penyuluhan. Simpulan dari penelitian ini yaitu: kelompok tani Rahayu IV yang telah mengikuti pembinaan Indikasi Geografis secara bersama-sama menghadapi segala rintangan untuk mempertahankan eksistensi Kopi Robusta Gunung Kelir dimasyarakat melalui program penyuluhan pertanian. Sarannya adalah perlu adanya evaluasi dan sosialisasi untuk menciptakan pembinaan pada petani sehingga dapat menjangkau seluruh petani.

Actions (login required)

View Item