PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEARIFAN LOKAL DI HOME INDUSTRY BATIK PRATIWI KELURAHAN NGELO, KECAMATAN CEPU, KABUPATEN BLORA


Mella Mirzaviana, 1201418003 (2022) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEARIFAN LOKAL DI HOME INDUSTRY BATIK PRATIWI KELURAHAN NGELO, KECAMATAN CEPU, KABUPATEN BLORA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1201418003 - Mella Mirzaviana.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Home Industry di suatu daerah mempunyai pengaruh yang besar karena dapat menjadi wadah dalam memberikan daya kepada masyarakat. Home Industry Batik Pratiwi merupakan UMKM yang bergerak dalam bidang produksi dengan mengambil unsur kearifan lokal yaitu produk budaya batik. Masalah yang akan diteliti yaitu bagaimana proses pemberdayaan dalam pemberian daya kepada masyarakat terkhusus ibu-ibu rumah tangga, apa hambatan dan dukungan yang dialami selama proses pemberdayaan, serta bagaimana keadaaan ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah adanya pemberdayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana proses pemberian daya yang dilakukan Home Industry Batik Pratiwi kepada masyarakat, mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung dalam proses pemberdayaan, mengetahui bagaimana kesejahteraan ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah mendapatkan daya. Penelitian dilakukan di Home Industry Batik Pratiwi, Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora melalui deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini ada 2 yaitu pemilik Home Industry Batik Pratiwi dan pelatih Home Industry Batik Pratiwi, sedangkan Informannya yaitu 10 orang pengrajin batik. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Tringulasi sumber menjadi teknik dan metode digunakan peneliti dalam pembuktian keabsahan data. Teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 tahap dalam melaksanakan pemberdayaan yaitu tahap seleksi lokasi, sosialisasi, pelaksanaan dan pemandirian. Faktor penghambat pemberdayaan yaitu lahan/tempat pemberdayaan dan pemasaran produk sedangkan faktor pendukungnya adanya bantuan dari pihak terkait dan antusias masyarakat. Tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat meningkat setelah diberdayakan. Kesimpulannya dengan adanya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Home Industry Batik Pratiwi, ibu-ibu rumah tangga menjadi lebih berdaya dan kesejahteraan ekonomi keluarga mengalami peningkatan. Saran pada tahap pemandirian masyarakat perlu dilakukan secara lebih berskruktur dengan melakukan pendampingan secara periodik. Perlu diadakannya pelatihan penggunaan media sosial guna kegiatan promosi produk agar diketahui oleh masyarakat secara lebih luas yang nantinya akan berdampak pada kenaikan produksi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Masyarakat, Home Industry, Kearifan Lokal, Kesejahteraan Masyarakat
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 05 Jan 2023 04:14
Last Modified: 05 Jan 2023 04:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54678

Actions (login required)

View Item View Item