Alfin Sukma, 2101418079 (2022) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI TEKS CERITA FANTASI MELALUI METODE STORYTELLING BERBANTUAN MEDIA WAYANG KULIT PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 BULU. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Dilihat secara tingkatannya, kelas VII SMP sudah mampu untuk menceritakan kembali sebuah teks cerita fantasi, hanya saja masih menemui beberapa kesulitan, diantaranya pemilihan diksi, masih munculnya bahasa yang tidak sesuai, struktur kalimat belum tepat, maupun kesalahan ejaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru terkait, ditemukan bahwa keterampilan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bulu dalam menceritakan kembali teks cerita fantasi yag dibaca maupun didengar masih belum optimal. Hal tersebut ditandai dengan sebanyak 32 siswa hanya 3 siswa yang sudah mencapai KKM yaitu 70. Dengan demikian, penelitian dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menceritakan Kembali Teks Cerita Fantasi Melalui Metode Storytelling Berbantuan Media Wayang Kulit Pada Siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Bulu” diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada. Tujuan dari penelitian ini, yaitu mendeskripsikan proses pembelajaran, memaparkan perubahan perilaku, mendeskripsikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran menceritakan kembali teks cerita fantasi melalui metode storytelling berbantuan media wayang kulit pada siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Bulu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan metode storytelling dengan dua siklus yang pada masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan non-tes. Teknik tes berupa tes tertulis, sedangkan teknik non-tes berupa intsrumen observasi, lembar wawancara, jurnal guru, dan dokumentasi foto. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitaif dan kualitatif. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa metode storytelling berbantuan media wayang kulit dapat meningkatkan keterampilan menceritakan kembali teks cerita fantasi siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Bulu. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa pada nilai pengetahuan dan keterampilan. Sebelum diterapkannya metode storytelling berbantuan media wayang kulit sebanyak 32 siswa hanya ada 3 siswa yang mampu memperoleh nilai melebihi KKM sebanyak 70. Setelah diterapkannya metode storytelling berbantuan media wayang kulit nilai pengetahuan siklus I meningkat meningkat menjadi 58,16 dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 84,81. Nilai keterampilan siswa juga mengalami peningkatan pada siklus I sebanyak 70,91 dan pada siklus II meningkat menjadi 80,87. Saran peneliti dalam penelitian ini adalah, (1) Sebagai Guru Bahasa Indonesia hendaknya memilih untuk menggunakan metode dan media pembelajaran yang bermacam-macam dalam kegiatan belajar mengajar sehingga siswa akan tertarik untuk mengikuti pembelajaran dan tidak cepat bosan. Salah satunya yaitu dengan menerapkan metode storytelling berbantuan media wayang kulit, (2) Peneliti pada bidang pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. Peneliti lain juga dapat melaksanakan penelitian dengan menerapkan berbagai strategi, metode, model, serta media pembelajaran yang sesuai dan menarik sesuai kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan menceritakan kembali teks cerita fantasi siswa.

Actions (login required)

View Item