Laila Nur Azizah, 2101418068 (2022) PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS TEKS ANEKDOT YANG BERMUATAN KRITIK SOSIAL UNTUK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Buku adalah bagian yang penting dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal . Sebagian besar buku pengayaan yang beredar masih bersifat terpusat dalam artian buku yang beredar tidak berfokus pada salah satu aspek keterampilan berbahasa tetapi memuat seluruh keterampilan berbahsa. Oleh karena itu, hal ini berdampak pada sulitnya peserta didik dan guru untuk mencari materi mengenai salah satu aspek keterampilan berbahasa. Aspek menulis merupakan aspek yang paling kompleks. Adapun dalam Kurikulum 2013, teks anekdot merupakan teks yang tergolong baru dimunculkan. Teks anekdot tidak hanya menyajikan sajian tulisan yang lucu dan menggelitik tetapi mengandung pula sindiran terhadap fenomena atau kejadian yang terjadi di masyarakat. Dalam teks anekdot kritik sosial menjadi satu tema yang diangkat di dalamnya. Kurikulum 2013 mengutamakan kegiatan pembelajaran peserta didik yang terlibat aktif di dalamnya. Salah satu bentuknya dapat dicermati dari tanggapnya peserta didik dalam memahami apa yang terjadi di sekitarnya. Peserta didik diharapkan memiliki kepekaan terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat dan memiliki pandangan yang kritis terhadap hal tersebut. Melalui pembelajaran bahasa Indonesia yang di integrasikan dalam teks, peserta didik diajak untuk tanggap dan memiliki sikap kritis dalam menanggapi kejadian pada masyarakat. Solusi dari kebutuhan guru dan peserta didik dari permasalahan tersebut adalah buku pengayaan menulis teks anekdot yang bermuatan kritik sosial. Tujuan penelitian adalah untuk (1) mendeskripsikan kebutuhan guru dan peserta didik, (2) merumuskan prinsip pengembangan, (3) melakukan pengembangan prototipe, (4) mendeskripsikan penilaian ahli, dan (5) mendeskripsikan perbaikan prototipe pengembangan buku pengayaan menulis teks anekdot yang bermuatan kritik sosial. Pengumpulan data menggunakan angket kebutuhan guru, peserta didik, dan angket validasi prototipe. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif yaitu pemaparan data dan simpulan data. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang meliputi lima tahap, di antaranya yaitu (1) potensi dan masalah; (2) mengumpulkan informasi; (3) desain produk; (4) penilaian produk; dan (5) perbaikan produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengisian angket yang terdiri atas angket kebutuhan pendidik dan peserta didik terhadap buku pengayaan dan angket penilaian produk. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif, yaitu dengan menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan dan menyimpulkan data yang telah diperoleh melalui angket. Proses penelitian memberikan hasil perolehan data yaitu data kebutuhan buku pengayaan menulis teks anekdot yang bermuatan kritik sosial yang disesuaikan dengan kebutuhan guru dan peserta didik. Kriteria buku pengayaan menulis teks anekdot yang bermuatan kritik sosial yang dibutuhkan oleh guru dan peserta didik meliputi beberapa aspek yaitu: (1) aspek isi atau substansi, (2) aspek penyajian, (3) aspek bahasa dan keterbacaan, dan (4) aspek grafika. Buku ini memperoleh hasil nilai rata-rata dari dosen ahli, yaitu: (1) aspek substansi atau isi memperoleh nilai rata-rata 76,56% sehingga masuk kategori layak, (2) aspek penyajian memperoleh nilai rata-rata 81,25% dengan kategori sangat layak, (3) aspek bahasa dan keterbacaan memperoleh nilai rata-rata 77,5% dengan kategori layak, dan aspek grafika memperoleh skor 76,56% dengan kategori layak. Perbaikan terhadap buku pengayaan menulis teks anekdot yang bermuatan kritik sosial pada aspek substansi/ isi, aspek penyajian, aspek bahasa dan keterbacaan, dan aspek grafika. Perbaikan tersebut meliputi: (1) pada aspek subtansi perlu penjabaran pada bagian struktur teks dan penekanan pada bagian muatan kritik sosial, (2) pada aspek penyajian perlunya ditambahkan penjelasan pada buku pengayaan menulis teks anekdot yang bermuatan kritik sosial agar semakin mudah dipahami, (3) aspek bahasa dan keterbacaan berkaitan pada kutipan, kalimat yang tidak sesuai, kurang adanya sub judul pada bab 4, dan beberapa jenis teks yang perlu diubah, dan (4) aspek grafika terletak pada kurang adanya keterangan bagan, tata letak yang kurang rapi, dan bagian sampul yang terlalu penuh. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, saran yang dapat peneliti berikan adalah: (1) peserta didik hendaknya dapat menggunakan buku pengayaan menulis teks anekdot yang bermuatan kritik sosial untuk memperkaya pengetahuan tentang teks anekdot sekaligus meningkatkan keterampilan mengenai penulisan teks anekdot yang bermuatan kritik sosial, (2) guru hendaknya menggunakan buku pengayaan menulis teks anekdot yang bermuatan kritik sosial sebagai buku yang dapat melengkapi materi pembelajaran teks anekdot bagi peserta didik, sehingga materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan peserta didik, (3) sekolah hendaknya merekomendasikan buku pengayaan menulis teks anekdot yang bermuatan kritik sosial ini untuk digunakan sebagai buku pendamping dalam pembelajaran di sekolah, (4) pemerintah untuk memperbanyak buku referensi yang digunakan di sekolah agar tujuan pembelajaran dapat tercapai lebih maksimal, (5) penerbit agar lebih banyak menerbitkan buku-buku nonteks pelajaran seperti buku pengayaan untuk menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah.

Actions (login required)

View Item