Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pegandon Menggunakan LKS Word Square Melalui Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tahun Pelajaran 2009/2010.
Lathifatun Nisa, 3101406571 (2010) Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pegandon Menggunakan LKS Word Square Melalui Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tahun Pelajaran 2009/2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pegandon Menggunakan LKS Word Square Melalui Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tahun Pelajaran 2009/2010.)
- Submitted Version
Download (342kB) | Preview |
Abstract
Metode ceramah yang diterapkan oleh guru di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pegandon mengakibatkan siswa bersifat pasif dalam proses pembelajaran. Selain itu, interaksi belajar mengajar hanya terjadi antara guru dan siswa, interaksi dengan yang lainnya kurang sekali. Model pembelajaran yang kurang variatif serta kurangnya penggunaan media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran merupakan faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan nilai rata-rata ulangan mid semester I yang hanya 65,6 dengan ketuntasan belajar klasikal 38,1 %. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan LKS word square melalui model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) dapat meningkatkan hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pegandon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan LKS word square melalui model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) dapat meningkatkan hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pegandon. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus dengan subyek penelitian siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pegandon. Data tentang hasil belajar diperoleh dari posttest yang diberikan setiap akhir siklus. Data tentang aktivitas belajar siswa dan kinerja guru diperoleh dari lembar observasi. Dari data tersebut, kemudian dianalisis dengan statistika deskriptif. Indikator keberhasilan siswa sekurang-kurangnya 80 % dari jumlah siswa yang ada di kelas tuntas belajar yaitu memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 70. Selama penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan LKS Word Square, nilai rata-rata kelas hanya mencapai 65,6 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 38,1 %. Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan LKS Word Square, nilai rata-rata siswa pada siklus I menjadi 72,1, ada peningkatan sebesar 6,5 dengan ketuntasan belajar secara klasikal 69 %, sehingga terjadi peningkatan sebesar 30,9 %. Pada siklus I nilai rata-rata dan ketuntasan belajar klasikal sudah meningkat, tapi ketuntasan belajar klasikal belum mencapai indikator. Hasil belajar yang diperoleh pada siklus II meningkat, hal ini dapat diketahui dari nilai rata-rata sebesar 78,3, ada peningkatan sebesar 6,2 dengan ketuntasan belajar klasikal 83,3 % sehingga terjadi peningkatan sebesar 14,3 % Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan LKS Word Square dapat meningkatakan hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pegandon
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hasil Belajar, LKS Word Square, Sejarah, Model Pembelajaran Kooperatif |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | eko handoyo perpustakaan |
Date Deposited: | 29 Mar 2011 07:49 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:03 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/546 |
Actions (login required)
View Item |