KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SREPEG TLUTUR KARYA TIWIEK SA.


Nawang Puspitaning Tiyas, 2601417060 (2021) KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SREPEG TLUTUR KARYA TIWIEK SA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2601417060 - Nawang Puspitaning Tiyas.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Novel Srepeg Tlutur menarik diteliti menggunakan pendekatan Psikologi sastra. Aspek yang menarik tampak dari judul novel tersebut yang bermakna gendhing yang digunakan untuk menggambarkan kesedihan. Judul tersebut dapat menggambarkan isi novel yang mengisahkan kisah pilu gadis desa bernama Munarsih. Sesuai dengan judul novel tersebut, Munarsih mengalami konflik batin maupun konflik lahir akibat pemerkosaan yang dialaminya. Berdasarkan paparan tersebut, masalah dalam penelitian ini adalah apa saja wujud konflik batin tokoh utama dan faktor penyebab konflik batin tokoh utama dalam novel Srepeg Tlutur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud konflik batin tokoh utama dan faktor penyebab konflik batin tokoh utama dalam novel Srepeg Tlutur. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra. Teori yang digunakan yaitu teori psikoanalisis Sigmund Freud. Data yang dijadikan objek dalam penelitian ini berupa bagianbagian dari teks yang terdapat pada novel Srepeg Tlutur berupa kata, kalimat, paragraf, dan dialog antartokoh yang menggambarkan konflik batin tokoh utama. Sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Srepeg Tlutur karya Tiwiek SA. sejumlah 198 halaman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik kepustakaan dengan dua cara yaitu membaca dan mencatat. Hasil penelitian ini meliputi (1) Bentuk konflik batin tokoh utama novel Srepeg Tlutur meliputi keterpurukan, kebahagiaan, kesedihan, keraguan, kecemasan, kekecewaan, dan pengharapan yang baik. (2) Faktor penyebab terjadinya konflik batin tokoh utama novel Srepeg Tlutur terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal, diantaranya yaitu rendah diri, rasa penasaran, keterpaksaan, kekerasan verbal, kekerasan seksual, kurang diperhatikan, dan perasaan iba. Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini yaitu pertama, novel Srepeg Tlutur karya Tiwiek SA. dapat dijadikan contoh untuk para penulis novel yang ingin menulis cerita yang berisi konflik batin, juga dapat dijadikan rujukan khususnya untuk peneliti sastra sebagai bahan analisis. Dengan menemukan konflik dari sudut pandang yang berbeda, karya sastra ini dapat diangkat menjadi bahan penelitian yang lain, misal menggunakan pendekatan Sosiologi Sastra maupun menganalisis konflik batin menggunakan teori kebutuhan Abraham Maslow, dapat juga menggunakan Teori Psikologi Humanistik Abraham Maslow.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: konflik batin, tokoh utama, psikologi sastra, psikoanalisis Sigmund Freud.
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > Indonesian Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 03 Jan 2023 07:21
Last Modified: 03 Jan 2023 07:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54586

Actions (login required)

View Item View Item