ANALISIS KESALAHAN UNGGAH-UNGGUH BASA JAWA DI SANGGAR NYIPTA LARAS BOYOLALI


Nur Kholishoh, 2601417041 (2021) ANALISIS KESALAHAN UNGGAH-UNGGUH BASA JAWA DI SANGGAR NYIPTA LARAS BOYOLALI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2601417041 - Nur Kholishoh.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat Jawa dalam berkomunikasi haruslah memperhatikan unggah-ungguh basa, karena unggah-ungguh itu sebagai adat sopan santun dengan lawan tuturnya. Akan tetapi, generasi muda khususnya di sanggar “Nyipta Laras” belum sepenuhnya benar ketika menerapkan unggah-ungguh basa Jawa, hal itu dikarenakan belum menguasainya tata bahasa Jawa. Hal itu dikarenakan belum menguasainya tata bahasa Jawa beserta kaidahnya, dan kurangnya kosakata bahasa Jawa yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan penggunaan unggah-ungguh basa Jawa di sanggar “Nyipta Laras”, Boyolali. Pendekatan penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Objek penelitiannya yaitu, anggota sanggar “Nyipta Laras” Boyolali. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut: 1) mengumpulkan data, 2) mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan, 3) menjelaskan kesalahan, 4) memprediksi butir kesalahan yang rawan, 5) mengoreksi kesalahan. Langkah-langkah ini diambil dari langkah-langkah yang disampaikan oleh Tarigan. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan jumlah kesalahan penggunaan unggah-ungguh basa Jawa dalam tuturan di sanggar “Nyipta Laras” Boyolali terdiri dari: (1) kesalahan pada ragam ngoko lugu sebanyak 40%; (2) kesalahan pada ragam ngoko alus 20%; (3) kesalahan pada ragam krama alus sebanyak 40%. Kesalahan pada ragam ngoko lugu dapat dibedakan menjadi 4 kesalahan, yaitu kesalahan penggunaan leksikon krama, kesalahan penggunaan kosakata bahasa Indonesia, kesalahan penggunaan kosakata bahasa Inggris, dan kesalahan penggunaan afiks krama. Kesalahan pada ragam ngoko alus dapat dibedakan menjadi kesalahan tidak menggunakan leksikon krama inggil, dan kesalahan penggunaan leksikon krama. Kesalahan pada ragam krama alus dapat dibedakan menjadi 4, yaitu: kesalahan penggunaan leksikon ngoko, kesalahan tidak menggunakn leksikon krama inggil, kesalahan penggunaan kosakata bahasa Indonesia dan kesalahan penggunaan afiks ngoko. Selain itu, pada penelitian ini tidak ditemukan kesalahan pada ragam krama lugu, dikarenakan ragam bahasa Jawa tersebut sudah jarang digunakan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kesalahan, unggah-ungguh, dan sanggar
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 03 Jan 2023 06:55
Last Modified: 03 Jan 2023 06:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54573

Actions (login required)

View Item View Item