ISTILAH-ISTILAH KESENIAN JARANAN DI KABUPATEN BLITAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK)
M. Alwi Adam Arifin, 2601416047 (2021) ISTILAH-ISTILAH KESENIAN JARANAN DI KABUPATEN BLITAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Kesenian merupakan produk kebudayaan yang terdapat pada komunitas masyarakat. Kesenian tidak lepas dari penggunaan bahasa yang unik dari tiap-tiap daerah. Hal ini menunjukan ada hubungan antara bahasa dan kesenian. Salah satu contoh hubungan bahasa dan kesenian yaitu Jaranan Kabupaten Blitar. Di dalam kesenian jaranan terdapat penggunaan istilah-istilah yang menunjukan kearifan lokal yang terdapat pada bagian-bagian kesenian Jaranan Kabupaten Blitar. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskrisikan bentuk istilah-istilah terdapat pada kesenian jaranan Kabupaten Blitar, (2) mendeskrisikan makna leksikal dan makna kultural yang terdapat pada kesenian jaranan Kabupaten Blitar, (3) mendeskripsikan kearifan lokal yang terdapat pada kesenian jaranan Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis dan metodoligis. Pendekatan teoretis menggunakan pendekatan etnolinguistik dengan model etnosains dan pendekatan metodologis berupa pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu metode wawancara dan observasi. Metode analisis data yaitu metode padan dan analisis etnosains. Hasil analisis data disajikan dengan menggunakan metode formal dan informal. Hasil penelitian ini menunjukan data yang berupa 78 istilah-istilah. Istilah�istilah tersebut terdapat di dalam bagian jenis tarian, properti, kostum, alat musik, gerakan, dan sesaji. Istilah-istilah dalam kesenian jaranan Kabupaten Blitar berupa kata dan frasa. Makna yangterdapat pada penggunaan istilah-istilah tersebut yaitu makna leksikal dan makna kultural. Istilah-istilah kesenian jaranan Kabupaten Blitar juga mencerminkan kearifan lokal. Kearifan lokal yang terdapat pada kesenian jaranan Kabupaten Blitar yaitu (1) kearifan lokal yang terdapat pada sesaji, (2) bentuk toleransi agama dalam akulturasi kesenian, (3) pemahaman spiritual yang tersiratkan pada karakter kesenian jaranan. Saran dari hasil penelitian ini yaitu (1). Penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan bagi peneliti yang sedang mengkaji objek kebahasaan pada kesenian di suatu daerah. (2) Kajian dalam penelitian masih sangat terbatas. Banyak aspek yang belum dikaji dalam Kesenian Jaranan Kabupaten Blitar. Penelitian mengenai sufisme jaranan dapat dilakukan sebagai penelitian lanjutan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | etnolinguistik, jaranan, istilah, kearifan lokal. |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 02 Jan 2023 08:20 |
Last Modified: | 02 Jan 2023 08:20 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54516 |
Actions (login required)
View Item |