Agnes Aprilia Rahayu, 2501417126 (2021) PROSES PENCIPTAAN TARI MUNDONG DI KABUPATEN SUKOHARJO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tari Mundong merupakan tari kreasi baru yang di ciptakan oleh Christina Sri Asih Handayani pada tahun 2011 di Sukoharjo. Terinspirasi dari produk khas masyarakat Kabupaten Sukoharjo yaitu jamu tradisional. Terciptanya Tari Mundong dikarenakan koreografer mengharapkan adanya kesenian yang khas dari Kabupaten Sukoharjo dan dapat dijadikan tari unggulan bagi Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan paparan tersebut, masalah penelitian ini adalah bagaimana proses penciptaan Tari Mundong di Kabupaten Sukoharjo dan bagaimana bentuk koreografi Tari Mundong di Kabupaten Sukoharjo. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan membahas proses penciptaan Tari Mundong di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan data observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini melalui tahap reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Hasil penelitian mengngkapkan bahwa proses penciptaan Tari Mundong didapatkan dari sebuah ide mengenai ciri khas dari Kabupaten Sukoharjo yaitu jamu tradisional yang melalui proses dalam tiga tahap penciptaan yaitu eksplorasi, improvisasi dan komposisi. Tahapan dalam penciptaan Tari Mundong terdiri dari 3 tahapan yaitu tahap eksplorasi, improvisasi dan komposisi. Tahap eksplorasi yang dilakukan koreografer yaitu memperhatikan penjual jamu dalam membuat jamu dan menjual jamu, dalam tahap eksplorasi terdiri dari beberapa rangsangan yaitu rangsang kinestetik, rangsang visual dan rangsang audio. Tahap improvisasi yaitu tahap yang sering ditandai dengan spontanitas atau gerakan yang tiba-tiba muncul. Tahap komposisi adalah tahapan terakhir penciptaan yaitu tahap penggabungan keseluruhan gerak yang ditemukan. Elemen koreografi dalam penciptaan Tari Mundong terdiri dari gerak, iringan, tata rias, tata busana, properti, pola lantai, penari. Simpulan dari hasil penelitian yaitu proses penciptaan Tari Mundong melalui tiga tahap yaitu eksplorasi, improvisasi dan komposisi. Saran oleh peneliti bagi koreografer dan pelaku seni lainnya agar dapat terus berinovasi dan melestarikan serta menggembangkan potensi daerah untuk menciptakan karya tari yang dapat mengangkat daerah setempat.

Actions (login required)

View Item