PERAN PENARI DALAM KOREOGRAFI TARI JARANAN DEM


Yusuf Arifin, 2501417059 (2021) PERAN PENARI DALAM KOREOGRAFI TARI JARANAN DEM. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2501417059 Yusuf Arifin.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tari Jaranan Dem merupakan jenis tari kerakyatan khas dari Kabupaten Wonosobo yang dikembangkan koreografinya oleh Agung Wahyu Utomo, penari berperan pada proses koreografi dengan latar belakang pendidikan formal non seni. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses koreografi tari Jaranan Dem dan peran penari dalam proses koreografi. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan Etnokoreologi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, trangulasi metode dan triangulasi teori. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan proses koreografi tari Jaranan Dem terdiri dari beberapa proses: 1) Proses penemuan ide, 2) Eksplorasi, 3) Improvisasi, 4) Komposisi. Pada proses koreografi Tari Jaranan Dem penari terlibat dalam tiga proses yaitu eksplorasi; mencari gerak baru (odo-odo), improvisasi; menyesuaikan gerak dengan iringan, dan komposisi; menata level dan pola lantai, penari Jaranan Dem mempunyai bekal penari: 1) Bakat gerak, 2) Rasa irama, 3) Daya ingat, 4) Komposisi kreatif, 5) Kemampuan Dramatik yang berbeda-beda setiap individu, bekal penari yang berbeda mengakibatkan tindakan sosial penari yang tidak sama yaitu: 1) Rasionalitas Instrumental, 2) Rasionalitas nilai, 3) Tindakan tradisional, 4) Tindakan afektif. Berdasarkan ketiga faktor diatas dapat dikategorikan sebagai penari aktif dan penari pasif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, 1) pada proses koreografi Tari Jaranan Dem penari terlibat di ketiga proses yaitu eksplorasi, improvisasi, dan komposisi, 2) Setiap penari memiliki bakat gerak, rasa irama, daya ingat dan komposisi kreatif yang berbeda-beda hal ini megakibatkan tindakan sosial penari tidak sama sehingga terbagi menjadi penari aktif dan penari pasif. Saran dari hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi koreografer, masyarakat dan paguyuban kesenian Kabupaten Wonosobo ketika mengkreasikan tari daerah jangan meninggalkan ciri khasnya baik di masa sekarang dan mendatang. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti dan mengkaji lebih dalam tentang peran penari tari Jaranan Dem ataupun tari tradisi kerakyatan yang lain agar masyarakat dapat mengapresiasi fenomena yang ada didalam kesenian kerakyatan dimana peanri ikut berkontribusi dalam proses koreografinya dan dapat terdokumentasi dengan baik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Koreografi , Peran penari, Tari Jaranan Dem.
Subjects: N Fine Arts > NL Theater and Dance
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 02 Jan 2023 06:26
Last Modified: 02 Jan 2023 06:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54496

Actions (login required)

View Item View Item