Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Interaksi Sosial Masyarakat Etnis Arab di Kota Pekalongan pada Ranah Ketetanggaan


Diah Nafrati Narulita, 2009 (2009) Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Interaksi Sosial Masyarakat Etnis Arab di Kota Pekalongan pada Ranah Ketetanggaan. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Interaksi Sosial Masyarakat Etnis Arab di Kota Pekalongan pada Ranah Ketetanggaan]
Preview
PDF (Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Interaksi Sosial Masyarakat Etnis Arab di Kota Pekalongan pada Ranah Ketetanggaan) - Published Version
Download (24kB) | Preview

Abstract

Narulita, Diah Nafrati, Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Interaksi Sosial Masyarakat Etnis Arab di Kota Pekalongan pada Ranah Ketetanggaan. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Haryadi, M.Pd., Pembimbing II: Imam Baehaqie, S.Pd., M.Hum. Kata kunci : pematuhan kesantunan, pelanggaran kesantunan, etnis Arab. Setakat ini, kesantunan berbahasa merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji dari berbagai perspektif. Kesantunan berbahasa merupakan bagian dari kaidah-kaidah sosial dan kompetensi strategi berbahasa yang berperan penting dan perlu diperhatikan dalam proses berkomunikasi. Fenomena kesantunan berbahasa tidak hanya berkaitan dengan aspek kebahasaan, tetapi juga aspek kebudayaan (aturan sosial, atau moral). Informasi yang akurat tentang kesantunan dalam berkomunikasi dalam berbagai kebudayaan sangat diperlukan, sehingga diperoleh kearifan yang memadai dalam berkomunikasi. Demikian pula dengan masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan yang hidup di tengah masyarakat etnis lainnya yang berbeda latar belakang dan budaya. Dalam berinteraksi sosial dengan sesama etnis maupun dengan etnis lain, masyarakat etnis Arab dituntut mampu menerapkan kaidah-kaidah kesantunan berbahasa, sehingga dapat terjadi kontak yang harmonis dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di antara peserta komunikasi. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah (1) bidal-bidal prinsip kesantunan apa sajakah yang dipatuhi dalam interaksi sosial masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan pada ranah ketetanggaan, (2) bidal-bidal prinsip kesantunan apa sajakah yang dilanggar dalam interaksi sosial masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan pada ranah ketetanggaan, (3) bidal-bidal prinsip kesantunan apa sajakah yang banyak dipatuhi dalam interaksi sosial masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan pada ranah ketetanggaan, dan (4) bidal-bidal prinsip kesantunan apa sajakah yang banyak dilanggar dalam interaksi sosial masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan pada ranah ketetanggaan. Sesuai dengan masalah yang diteliti, penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsi bidal-bidal prinsip kesantunan yang dipatuhi dalam interaksi sosial masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan pada ranah ketetanggaan, (2) mendeskripsi bidal-bidal prinsip kesantunan yang dilanggar dalam interaksi sosial masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan pada ranah ketetanggaan, (3) mendeskripsi bidal-bidal prinsip kesantunan yang banyak dipatuhi dalam interaksi sosial masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan pada ranah ketetanggaan, dan (4) mendeskripsi bidal-bidal prinsip kesantunan yang banyak dilanggar dalam interaksi sosial masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan pada ranah ketetanggaan. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan teori kebahasaan dan menambah pengetahuan dalam bidang sosiopragmatik. Peneliti menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan penelitian sosiopragmatik. Sedangkan pendekatan metodologis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa penggalan wacana percakapan masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan dalam berinteraksi sosial. Sumber data penelitian ini adalah wacana atau keseluruhan percakapan masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan dalam berinteraksi sosial pada ranah ketetanggaan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode simak. Teknik yang digunakan adalah teknik simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Kemudian data dianalisis melalui langkah-langkah: a) mengumpulkan data, b) mentranskripsi data hasil rekaman, c) mencocokkan data dengan kajian teori, d) menentukan data yang mematuhi dan melanggar, dan e) mengklasifikasi pematuhan dan pelanggaran. Selanjutnya, digunakan analisis data kuantitatif untuk menentukan tingkat pematuhan dan pelanggaran pada kesantunan masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, temuan dalam penelitian pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan dalam interaksi sosial masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan pada ranah ketetanggaan dapat disimpulkan sebagai berikut 1) bidal-bidal prinsip kesantunan yang dipatuhi oleh masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan pada ranah ketetanggaan meliputi bidal ketimbangrasaan, bidal kemurahhatian, bidal keperkenanan, bidal kerendahhatian, bidal kesetujuan, dan bidal kesimpatian, 2) bidal-bidal prinsip kesantunan yang dilanggar oleh masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan pada ranah ketetanggaan meliputi bidal ketimbangrasaan, bidal kemurahhatian, bidal keperkenanan, bidal kesetujuan, dan bidal kesimpatian, 3) tingkat pematuhan bidal prinsip kesantunan yang paling banyak terjadi pada bidal kesetujuan dengan frekuensi sebanyak 12 pematuhan, dan 4) tingkat pelanggaran bidal prinsip kesantunan yang paling banyak terjadi pada bidal ketimbangrasaan dengan frekuensi sebanyak 7 pelanggaran. Berdasarkan simpulan itu, peneliti menyarankan kepada pemakai bahasa agar tidak melanggar prinsip kesantunan dalam berbahasa sebagai cermin manusia yang menjaga dan memelihara hubungan sosial. Hendaknya fenomena kesantunan ini dijadikan sebagai data yang dapat memperkaya dan memperluas kajian pragmatik, sehingga temuan ini dapat ditindaklanjuti sebagai penelitian lanjutan terutama di bidang sosiopragmatik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pematuhan kesantunan, pelanggaran kesantunan, etnis Arab.
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 12 Oct 2011 01:44
Last Modified: 19 Oct 2011 02:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5449

Actions (login required)

View Item View Item