Regy Tanziky, 2501416151 (2021) BENTUK PERTUNJUKAN MUSIK IRINGAN SINTREN “SEKAR SARI” DI DESA LIMBANGAN KECAMATAN WANAREJA KABUPATEN CILACAP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Sekar sari adalah nama kelompok seni sintren yang hidup dan berkembang di Kabupaten Cilacap antara tahun 2000 sampai tahun 2010. Kelompok seni tersebut memiliki bentuk pertunjukan yang khas terutama menyangkut aspek musik pendukungnya. Kesenian ini hanya ada di bagian Barat Jawa Tengah dari daerah bagian utara seperti tegal, brebes dan cirebon sampai dijalur selatan seperti cilacap, banyumas, dan kebumen sehingga kesenian ini menjadi ciri khas tersendiri bagi masyarakat yang berada di daerah Jawa Tengah bagian barat. Sekar Sari menjadi salah satu grup kesenian yang mempertunjukan kesenian sintren dari tahun 2000 hingga sekarang. Oleh sebab itu, penulis melakukan penelitian tentan bentuk pertunjukan kesenian sintren “Sekar Sari” dengan tujuan dapat mengetahui bagaimanaibentukipertunjukanimusikiiringan sintrenidiiKabupateniCilacap. Pendekataniiipenelitianiiiyangiiiidigunakaniiiiolehiiiipenelitiiiiiadalah deskriptifiikualitatif.iiLokasi penelitiannya berada diiiDesa Limbangan KecamataniiWanareja KabupateniiCilacap. Teknikiiipengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang peneliti fokuskkan yaitu ketua grup dan juga personil grup Sekar Sari, yangiikemudianidata-datai tersebuti dianalisi dengani menggunakan iteknik sesuai dengan kerangkaiidasariiyang itelah disusun. Hasiliipenelitianiimenunjukaniibahwa bentuk ipertunjukan imusik iringan sintren Sekar Sari adalah menggunakan alatiimusikigamelan seperti demung, bonang, saron,kenong ikempul, gong danicalung. Pada syairnya, menggunakan bahasa ngapak khas banyumasan.contoh lagu “Turun Sintren” adalah lagu 2 bagian dan dikemas dengan nuansa mistis. Pola permainan grup Sekar Sari sangat padat pada saat memainkan imbal sedangkan untuk pola permainan melodi pokonya hanya mengikuti nada pada lagu yang dinyanyikan dengan laras pelog/slendro. Dinamika yang dimainkan sangat beragam tergantung dari kondisi sintren itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengajukan beberapa saran kepada grup Sekar Sari diantara: 1) Tidak ada salahnya jika grup Sekar Sari mengaransemen lagi komposisi musiknya agar lebih bervariatif dan menghibur asalkan tidak mengubah bentuk asli dari lagu tersebut. 2) Lebih memperhatikan kondisi alat musik yang sudah ada karena ada beberapa alat musik yang kurang terawat sehingga tidak bisa memaksimalkan alat musik yang ada karena kerusakan yang ada.

Actions (login required)

View Item