BENTUK DAN FUNGSI TARI TAYUB DALAM RITUAL SEDEKAH BUMI DI DESA MANTINGAN KECAMATAN JAKEN KABUPATEN PATI
Dian Hastuti, 2501416042 (2021) BENTUK DAN FUNGSI TARI TAYUB DALAM RITUAL SEDEKAH BUMI DI DESA MANTINGAN KECAMATAN JAKEN KABUPATEN PATI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Tari Tayub merupakan bentuk kesenian tradisional yang menjadi salah satu kesenian tumbuh dan melekat pada kehidupan petani atau masyarakat pedesaan yang masih digunakan dalam ritual sedekah bumi. Tari Tayub ditarikan oleh 3 sampai 6 orang penari putri. Pertunjukan Tari Tayub dalam ritual sedekah bumi pada setiap tahun diantara bulan Besar dan Rejep setelah petani panen. Tujuannya agar kesuburan, keselamatan, dan ketentraman hidup masyarakat desa terlindungi dan diberkahi oleh Yang Maha Kuasa.Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bentuk pertunjukan dan fungsi Tari Tayub dalam ritual sedekah bumi di Desa Mantingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pertunjukan dan fungsi Tari Tayub dalam ritual sedekah bumi di Desa Mantingan. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah informasi mengenai bentuk dan fungsi Tari Tayub dalam ritual sedekah bumi di Desa Mantingan bagi masyarakat umum.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Mantingan Kecamatan Jaken Kabupaten Pati. Sasaran penelitian dalam Tari Tayub yaitu bentuk dan fungsi Tari Tayub dalam ritual sedekah bumi di Desa Mantingan. Sumber data dari teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan meredukasi data, menyajikan data selanjutnya dilakukan penarikan simpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Tayub dalam bentuk pertunjukannya memiliki beberapa elemen pertunjukan yaitu, gerak, penari, tema, musik pendukung, tata rias wajah, tata rias busana, properti, pola lantai, tata panggung, dan tata suara. Meliputi 3 babak dalam pertunjukannya. Tari Tayub memiliki 4 fungsi yaitu sebagai sarana upacara, sebagai sarana hiburan, sebagai interaksi sosial, dan sebagai media pendidikan bagi masyarakat umum. Saran oleh peneliti kepada pihak-pihak penyelenggara kesenian maupun pelaku seni agar Tari Tayub terus dikembangkan dan diperhatikan setiap elemen pementasannya baik dari gamelan maupun gerak penari, sehingga menimbulkan nilai keindahan dan kekompakan. Dengan diadakannya lomba-lomba daerah bertujuan tayub tetap dilestarikan agar tidak punah pada setiap perkembangan waktu.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bentuk, Fungsi, Tari Tayub |
Subjects: | N Fine Arts > NN Music |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 30 Dec 2022 03:12 |
Last Modified: | 30 Dec 2022 03:12 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54469 |
Actions (login required)
View Item |