EKSISTENSI KESENIAN TARI JARANAN TURONGGO MUDHO SEMANDING KABUPATEN KENDAL


Astria Puspa Ramadhani, 2501415116 (2021) EKSISTENSI KESENIAN TARI JARANAN TURONGGO MUDHO SEMANDING KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2501415116 - Astria Puspa Ramadhani.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan kesenian Jaranan Paguyuban Turonggo Mudho sudah ada sejak tahun 1985. Kesenian Jaranan Turongg Mudho mulai eksis Tahun 2000 hingga tahun 2020 dibuktikan dengan perkembangan pementasan. Desa Kedungboto memiliki lima kesenian Jaranan dan hanya satu yang menonjol yaitu dari Dusun Semanding. Keberadaan Paguyuban Turonggo Mudho yang masih eksis hingga 2020 pada saat pandemi covid-19 melakukan pementasan menjadi alasan peneliti tertarik untuk meneliti eksistensi kesenian Jaranan Turonggo Mudho. Masalah penelitian dan tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dan menganalisis eksistensi kesenian Jaranan Paguyuban Turonggo Mudho Semanding Kabupaten Kendal yang dilihat dari keberadaan, proses latihan, pementasan serta elemen pertunjukan yang mendukung eksistensi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologi digunakan sebagai sarana peneliti memperoleh data untuk melihat fenomena yang ada pada kesenian Jaranan Turonggo Mudho. Data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dan di saat pandemi peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara online melalui panggilan whatsapp. Teknik analisis data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan simpulan berdasarkan teori eksistensi. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber data, waktu dengan mencocokan data-data penelitian dengan fakta yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian menunjukan eksistensi kesenian Jaranan Turonggo Mudho yang ditemukan peneliti meliputi keberadaan, proses latihan, pementasan dan elemen pertunjukan. Eksistensi dilihat dari tiga tahun terakhir mementaskan sebanyak 40 kali pada acara tanggapan, merti dusun, nyadran kali dan nyadran leluhur. Pada masa pandemi covid-19, kesenian Jaranan Turonggo Mudho masih eksis dibuktikan dengan pementasan 3 November 2020 pada acara event bersama kedungsepur yang disajikan secara virtual. Festival yang sudah diikuti yaitu 4 festival, salah satunya pada tahun 2017 masing-masing festival mendapatkan prestasi. Saran peneliti terhadap kesenian Jaranan Paguyuban Turonggo Mudho agar membuat buku agenda kegiatan, menggali kreativitas gerak tari dengan memunculkan ide-ide baru. Simpulan, kesenian Jaranan Turonggo Mudho tahun 2017-2020 eksis dan diakui keberadaanya oleh masyarakat Kabupaten Kendal. Pada saat Pandemi Covid-19 kesenian Jaranan Turonggo Mudho sempat melakukan pementasan pada 3 November 2020 secara virtual.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Eksistensi, Kesenian, Jaranan
Subjects: N Fine Arts > NL Theater and Dance
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 30 Dec 2022 02:40
Last Modified: 30 Dec 2022 02:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54463

Actions (login required)

View Item View Item